摘要:Secara umum perilaku pedagang di pasar Karangwaru Yogyakarta dalam menangani sampah mayoritas selalu membuang sampah pada tempatnya saat berada di rumah, di pasar, jalan, dan tempat ibadah. Alasan dari perilaku tersebut karena kebiasaan dan agar hidup sehat. Namun demikian masih terdapat beberapa pedagang yang tidak membuang sampah pada tempatnya. Penyebab utamanya adalah tidak adanya fasilitas tempat sampah. Pengetahuan terkait manfaat sampah dan penyakit yang dapat disebabkan oleh sampah sudah diketahui oleh sebagian besar pedagang. Sedangkan untuk perilaku mencuci tangan, secara umum pedagang selalu mencuci tangan sebelum makan, sesudah makan, setelah dari kamar mandi, ketika merasa kotor, dan setelah bekerja dengan alasan agar hidup sehat. Namun demikian pedagang tidak terbiasa mencuci tangan dengan sabun dikarenakan tidak adanya fasilitas (sabun) yang disediakan di tempat cuci tangan atau toilet.