摘要:Sepanjang tahun 2002-2007 Cianjur telah mengalami 33 kali kejadian longsor. Tujuan penelitian ini adalah: (i) mengidentifikasi faktor yang paling berpengaruh terhadap bahaya tanah longsor di Kabupaten Cianjur, dan (ii) menganalisis bahaya tanah longsor di Kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor yang paling berpengaruh terhadap bahaya longsor di Kabupaten Cianjur adalah analisis regresi logistik biner dan analisis rasional. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner dan rasional, curah hujan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya longsor di daerah penelitian. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien parameter curah hujan yang tertinggi pada ketiga persamaan (0.542 pada hasil menggunakan SPSS, 0.920 pada hasil menggunakan Idrisi, dan 0.29 pada hasil analisis rasional). Kejadian longsor dipengaruhi terutama oleh kelas curah hujan yang tinggi. Ketiga peta bahaya longsor menghasilkan lokasi-lokasi untuk kelas bahaya sedang sampai tinggi. Pada peta bahaya longsor hasil regresi logistik biner menggunakan SPSS, kelas bahaya sedang sampai tinggi terdapat di bagian barat laut dan tenggara Cianjur. Pada peta hasil analisis menggunakan Idrisi, kelas tersebut di bagian tengah dan bagian utara Kabupaten Cianjur. Peta bahaya longsor hasil rasional, kelas bahaya longsor sedang dominan dan menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Cianjur. Peta bahaya longsor hasil regresi logistik biner menggunakan Idrisi lebih baik dibandingkan dua peta bahaya lainnya, karena mempunyai nilai koefisien determinan terbesar yaitu 0.980. Kata kunci: Regresi logistik biner, bahaya, tanah longsor, rasional