期刊名称:Jurnal Kependidikan (Penerbit: LPPM UNY bekerjasama dengan MPPI)
印刷版ISSN:0125-992X
出版年度:1998
卷号:28
期号:2
页码:247-264
DOI:10.21831/jk.v28i2.18998
语种:English
出版社:LPPM UNY
其他摘要:Kehancuran industri batik di tengah-tengah proses industrialisasi merupakanfenomena yang terus berlangsung. Industri batik pada saat ini dihadapkan pada dua persoalan baru., pertama industri batik berhadapan dengan para pemilik modal kuat yang bergerak di bidang indistri tekstil dan juga memproduksi batik printing. Di sisi lain, para pengusaha dihadapkan pada fenomena perubahan gaya hidup masyarakat di segala lapisan dan menggunakan batik sebagai salah satu alternatif bahan sandang. Masalah capitar intensive dan limited market yang dihadapi oleh para pengusaha batik batik mendorong mereka untuk menentukan berbagai cara agar proses produksi terus dapat berlangsung. Tujuan penelitian kuantitatif ini adalah mengetahui daya kreatif, pengusaha di dalam membuat desain produk sebagai upaya untuk mempertahankan usahanya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada kecenderungan inovasi produk akan dirakukan oleh pengusaha yang tergolong pada usia muda. Inovasi desain produk dari motif tradisional ke motif nontradisionai cenderung dilakukan oleh pengusaha dengan tingkat pendidikan eksistensi SMU ke atas. Di samping itu, ada kecenderungan bahwa pengusaha cenderung membuat desain produk motif nontradisional batik laki-laki dibandingkan dengan pengusaha batik perempuan.