首页    期刊浏览 2024年11月13日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:PENGARUH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK TERHADAP KINERJA USAHATANI PADI DI SULAWESI TENGGARA
  • 作者:AMIRUDDIN SYAM ; DEWI SAHARA ; DAHYA
  • 期刊名称:SOCA (SOCIO-ECONOMIC OF AGRICULTURRE AND AGRIBUSINESS)
  • 出版年度:2007
  • 语种:English
  • 出版社:SOCA (SOCIO-ECONOMIC OF AGRICULTURRE AND AGRIBUSINESS)
  • 摘要:Rice is an agricultural commodity that has strategic value economic, environmental live, social and political aspect. Several governments, policies imply on production process immediately or not especially food crop. The research was done to know the impact of increasing price of fuel oil gas on farming system performance in Southeast Sulawesi Province. The data were collected in Konawe and Kolaka as centre of rice production in Southeast Sulawesi. The result showed that there was in impact on agriculture tools especially tractor rent service, water pump, power thresher and RMU. As the effect on increasing price of fuel oil gas, tractor rent price increased to Rp 600.000 (50 %). Operational cost was fully been responsible for farmer, so the profit was better. The use of water pumps still low. Payment system for service of water pump is sharing holder system, 15 % for pump service and 85 % for farmer. There was no change on sharing composition; the profit obtained by farmer was more increase in relevant with increasing of price of agriculture commodity. The thresher service has change from 6.7 % to 9, 1 % and also service of RMU, 1 kg of 11 kg of rice was given to service hulling. Therefore, the effect of increasing fuel oil gas was burdened to farmer directly or indirectly, so the farmer position was still weak. Keyword: Government Policy, Oil Fuel Gas Price, Farming System Performance, Rice ABSTRAK Padi merupakan komoditas pertanian yang memiliki arti strategis baik dari segi ekonomi, lingkungan hidup, sosial maupun politik. Beberapa kebijakan yang dibuat pemerintah secara langsung maupun tidak langsung berimplikasi terhadap proses produksi terutama tanaman pangan, dari kebijakan pencabutan subsidi pupuk hingga kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk melihat dampak kenaikan harga BBM terhadap kinerja usahatani padi di Sulawesi Tenggara. Pengambilan data dilakukan di Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka sebagai sentra produksi padi di Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kenaikan harga BBM terhadap alsintan terutama jasa sewa traktor, pompa air, power thresher dan penggilingan padi (RMU). Sebagai akibat kenaikan harga BBM usaha jasa traktor mengalami kenaikan sewa sebesar 50 % dari Rp 400.000/ha menjadi Rp 600.000/ha. Fakta di lapangan menunjukkan penambahan biaya operasional sepenuhnya ditanggung oleh petani sehingga keuntungan usaha jasa traktor semakin membaik. Penggunaan pompa air relatif sangat sedikit. Sistem pembayaran untuk jasa pompa air adalah dengan sistem bagi hasil dari hasil kotor, yaitu 15 % untuk jasa pompa dan 85 % untuk petani. Dengan tidak adanya perubahan dalam komposisi pembagian maka keuntungan yang diperoleh pemilik pompa semakin meningkat dengan meningkatnya harga komoditas pertanian. Penggunaan thresher untuk merontok padi juga mengalami perubahan ongkos sewa, yaitu dari 6,7 % (dari 15 karung, 14 karung untuk pemilik dan 1 karung untuk jasa thresher) menjadi 9,1 % (dari 12 karung, 11 karung untuk pemilik dan 1 karung untuk jasa thresher). Demikian pula dengan ongkos jasa RMU. Ongkos pembayaran giling dalam bentuk natura, yaitu dari 11 kg beras yang dihasilkan dipotong 1 kg untuk jasa penggilingan (90,0 % untuk pemilik beras dan 9,1 % untuk jasa RMU) menjadi 90 % untuk pemilik beras dan 10 % jasa RMU. Mencermati secara mendalam hal tersebut menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM sepenuhnya dibebankan kepada petani baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga posisi petani baik sebagai pengguna input maupun sebagai produsen padi cukup lemah. Kata kunci: Kebijakan Pemerintah, Harga BBM, Kinerja Usahatani, Padi
Loading...
联系我们|关于我们|网站声明
国家哲学社会科学文献中心版权所有