期刊名称:SOCA (SOCIO-ECONOMIC OF AGRICULTURRE AND AGRIBUSINESS)
出版年度:2005
语种:English
出版社:SOCA (SOCIO-ECONOMIC OF AGRICULTURRE AND AGRIBUSINESS)
摘要:Peranan sektor pertanian sangatlah luas, tidak hanya menghasilkan private goodtetapi juga public good murni dan quasi public good. Keindahan bendungan Ciratadan Jatiluhur sebagai salah satu objek wisat agro di Jawa Barat dapat dikelompokkanke dalam quasi-public good, dimana sesorang dapat dikecualikan bila ia tidakmemenuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Pengunjung dapatmenikmati keindahan kedua bendungan tersebut bila mereka membayar sejumlahuang sebagai imbalan seperti tiket masuk untuk rekreasi. Travel Cost Method (TCM)telah digunakan untuk nilai ekonomi dari aminitas pedesaan yang disediakan olehbendungan Cirata dan Jatiluhur serta faktor-faktor yang mempengaruhi jumlahpengunjung kedua bendungan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwabendungan Jatiluhur secara nyata mampu menarik jumlah pengunjug lebih besardibandingkan dengan bendungan Cirata. Pengunjung Jatiluhur sebagian besartermasuk masyarakat dari klas pendapatan menengah ke atas, sebaliknya Ciratadikunjungi oleh klas menengah ke bawah. Jumlah anggota pengunjung dalam satukelompok, umur serta jenis pekerjaan kepala rombongan merupakan faktor-faktorpenentu variabilitas ongkos perjalanan. Sedangkan jumlah pengunjung secarakelompok sangat ditentukan oleh pendapatan ketua rombongan dan jarak dari tempatasal ke bendungan.