摘要:Ubud merupakan daerah dengan pesona wisata yang luar biasa. Banyak objek wisata dan atraksi hiburan yang disediakan. Seiring dengan perkembangan industri kepariwisataan, banyak usaha terkait akomodasi pariwisata yang disediakan seperti homestay, dan bungalow. Hal tersebut menimbulkan persaingan yang cukup ketat diantara para pelaku pariwisata di Ubud seperti para pemilik penginapan (homestay, bungalow, villa). Mitra dalam kegiatan ini adalah Bapak I Ketut Sudarsana,BA, selaku pemilik Pondok Bambu Homestay dan Bapak I Wayan Pering Sanjaya,SE selaku pemilik Pering Bungalow. Berdasarkan hasil wawancara dengan kedua mitra, pendapatan kedua mitra tidak menentu, karena bergantung pada tingkat hunian kamar. Selain itu fluktuasi pendapatan juga dipengaruhi oleh pemasaran yang masih belum maksimal. Seringkali dengan keuntungan yang diperoleh tidak dapat menutupi biaya operasional penginapan (Low Season). Kurangnya fasilitas pendukung seperti sarana transportasi, akses wi-fi, juga menyebabkan wisatawan kurang tertarik untuk menginap. Dalam kegiatan ini akan diupayakan beberapa hal diantaranya mengidentifikasi kebutuhan, perancangan diantaranya mekanisme pemasaran secara online (memanfaatkan sejumlah portal pariwisata online), merancang strategi pemasaran dengan melakukan kerja sama secara online dengan beberapa agen pariwisata, kemudian mengimplementasikan semua rancangan tersebut secara nyata. Dengan harapan keuntungan yang dicapai oleh kedua mitra dapat meningkat dan lebih stabil. Program ini dilaksanakan selama delapan bulan dengan besarnya anggaran sejumlah Rp. 9.000.000.00.