摘要:Total Economic Value (TEV) perkebunan kelapa adalah total yang diperoleh dari nilai penggunaan langsung, nilai penggunaan tidak langsung, nilai penggunaan opsi, dan nilai penggunaan eksistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pohon kelapa potensial yang digunakan sebagai kayu balok dan menghitung total nilai ekonomi keberadaan perkebunan kelapa di Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Metode deskriptif kuantitatif berdasarkan TEV digunakan dalam penelitian ini. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan metode survei sampai 30 sampel petani untuk mendapatkan data nilai pakai langsung, nilai pakai opsi dan nilai pakai eksistensi. Data sekunder dikumpulkan melalui studi pustaka untuk mendapatkan nilai penggunaan tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai potensial kayu kelapa adalah Rp 470.435.250,00 per tahun dari total luas 330,13 ha berdasarkan asumsi siklus pohon tebang untuk pohon kelapa berumur 100 tahun. Selanjutnya, TEV perkebunan kelapa adalah IDR 11.975.383.877,76 yang terdiri dari nilai pakai langsung IDR 5,140,940,181.36 (42,93%), nilai manfaat tidak langsung IDR 3,458,111,750,00 (28,88%), nilai opsi penggunaan IDR 3,136,108,890.34 (26,19%) dan penggunaan sebesar Rp 240,223,056,06 (2,00%). nilai. TEV sekitar 25,5 kali lebih besar dari nilai potensi penebangan kayu. Dengan demikian, perkebunan kelapa lebih baik disimpan dan dikelola dengan pemupukan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kata kunci: nilai pakai langsung, nilai penggunaan tidak langsung, nilai penggunaan opsi, nilai keberadaan penggunaan, perkebunan kelapa