摘要:Kaji banding budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok, dilaksanakan di Desa Ketewel Kecamatam Sukawati Kabupaten Gianyar, pada tahun 2015 sampai tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok pada kolam dengan sistem air tertutup, dengan media tumbuh mikroorganisme yang berbeda. Teknologi bioflok merupakan teknologi pemeliharaan dengan menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi untuk mengolah limbah yang dihasilkan oleh ikan lele, menjadi gumpalan-gumpalan (flok) yang digunakan sebagai makanan alami untuk ikan lele. Budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan lele pada kolam sempit, mengurangi biaya pakan ikan lele, dan menghemat waktu pemeliharaan. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, demoplot, dan pendampingan budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok, serta pendampingan dalam usaha pemasaran hasil budidaya ikan lele tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh anggota kelompok nelayan Mina Buwana Kerti, yang menjadikan demoplot budidaya ikan lele sebagai salah satu sarana belajar nyata bagi masyarakat dalam pelaksanaan program IbW (Iptek bagi Wilayah) atau PKW (Program Kemitraan Wilayah). Dari kaji banding ini dapat diketahui bahwa produksi ikan lele pada kolam dengan sirkulasi air tertutup yang disertai dengan teknologi bioflok, dapat meningkatkan pendapatan peteni/peternak sebesar Rp. 1.000.000,- per 1000 ekor ikan lele.