摘要:Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri. Pada proses pencarian jati diri ini, remaja membutuhkan motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi adalah usaha untuk mencapai sukses atau berhasil dalam kompetensi dengan suatu ukuran keunggulan yang dapat berupa prestasi orang lain maupun prestasi sendiri. Hal yang sama berlaku pada remaja tunanetra. Tunanetra adalah individu yang indera penglihatannya tidak berfungsi sebagai saluran penerima informasi dalam kegiatan sehari-hari seperti halnya individu yang dapat melihat dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi berprestasi remaja tunanetra perolehan di Yayasan Pendidikan Dria Raba Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah dua orang remaja yang mengalami tunanetra perolehan dan memiliki prestasi. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa motivasi berprestasi kedua responden bergerak pada bidang akademis dan non akademis serta adanya riwayat tunanetra, faktor-faktor motivasi berprestasi, dan ciri-ciri motivasi berprestasi yang dapat mempengaruhi motivasi berprestasi remaja tunanetra perolehan.