出版社:Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie
摘要:Dalam bermain video game , pemain ( gamer ) tidak bisa dilepaskan dari terjadinya proses pewujudan ( embodiment) dan penyerapan ( immersion) . Pewujudan adalah proses pemain mewujudkan diri di dalam game melalui beragam ikon, di antaranya avatar dan karakter, sedangkan penyerapan adalah larutnya pemain ke dalam proses bermainnya baik di luar maupun di dalam video game . Proses ini berjalan secara otomatis dan tidak disadari oleh pemain . Intensitas dan lama bermain sangat berpengaruh pada proses pewujudan dan penyerapan, selain juga kondisi sosiokultural pemain. Penelitian ini menggunakan metode etnografi untuk menunjukkan bagaimana pemain berproses dalam bermain video game untuk memenuhi kebutuhan intrinsik mereka yakni kompetensi, otonomi dan keterhubungan melalui pewujudan dan penyerapan. In playing various video game, gamers unconsciously and automaticly embodied theirself inside the video game. The embodiment process are portrayed through icons, avatars and mostly their in-game characters, while the immersion happens during the process of playing, which can occur inside and outside of the video game. The playing intensity and the amount of time spend in playing video game determine the overall process of embodiment and immersion, beside the player sociocultural condition. This research uses ethnography to identify how gamers play the video game to fulfill their intrinsic needs such as competence, autonomy and relatedness.