摘要:Stroke merupakan merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di Indonesia. Hipertensi, diabetes mellitus, dan hiperkolesterol merupakan faktor resiko terbesar stroke yang dapat dimodifikasi, dimana diagnosanya dapat ditegakkan melalui pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar kolesterol, Maraknya kegiatan keagamaan berakibat pada perubahan aktivitas dan gaya hidup pinandita di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar yang berpotensi menginduksi terjadinya stroke. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan Tekanan Darah, Kadar Glukosa Darah Puasa (KGDP), kadar Glukosa 2 jam Makan (KGD2PP), dan Kolesterol Puasa. Pemeriksaan diikuti oleh 46 pinanditas se Desa Taro dengan sebaran umur peserta 27 sampai 63 Tahun. Hasil pemeriksaan menunjukkan rerata TD diatas normal 84.44 % dengan kisaran tertinggi pada 151-200mg/Hg, KGDP diatas 74.33% pada kisaran tertinggi 150-200mg/dl, KGD2PP 64.22% pada kisaran tertinggi 201-250mg/dl, serta Kolesterol Total 87.63% pada kisaran 250-300mg/dl, sehingga perlu dilakukan terapi lanjutan atas hasil dari pemeriksaan dengan mengkonsumsi obat anti hipertensi, obat oral diabetik dan penurun kolesterol.