摘要:Remaja yang ditelantarkan atau berpisah dari orangtua akan mencari alternatif untuk menggantikan fungsi keluarga yang hilang agar hak-haknya tetap terpenuhi, melalui alternatif berbasis panti asuhan. Remaja yang tinggal di lingkungan panti asuhan sebagian besar akan mengalami tekanan dan masalah selama tinggal di panti asuhan, hal ini dikarenakan dukungan berupa bantuan dari pengasuh yang kurang didapatkan oleh remaja, lingkungan panti asuhan yang berbeda dengan lingkungan tempat tinggal, serta adanya perbedaan norma, kebiasaan, dan budaya yang berbeda dengan daerah asalnya. Remaja yang tinggal di panti asuhan perlu mendapatkan dukungan sosial untuk mengurangi tekanan yang dirasakan sehingga remaja dapat meningkatkan motivasi berprestasi selama tinggal di panti asuhan. Efikasi diridinyatakan dapat membantu individu dalam mengatasi tekanan yang dihadapi selama tinggal di panti asuhan, serta dapat mempermudah remaja untuk meningkatkan motivasi berprestasi selama tinggal di panti asuhan di Bali. Subjek dalam penelitian ini adalah 95 orang remaja awal dan tengah yang tinggal di panti asuhan. Hasil uji regresi berganda menunjukkan koefisien regrresi sebesar 0,574 dan koefisien determinasi sebesar 0,329, dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), dengan demikian terdapat hubungan dukungan sosial dan efikasi diri dengan motivasi berprestasi pada remaja awal dan tengah yang tinggal di panti asuhan di Bali.Koefisien beta terstandarisasi dari dukungan sosial menunjukkan nilai sebesar 0,368 dan signifikansi 0,000 (p<0,05), sehingga dukungan sosial berhubungan secara signifikan dengan motivasi berprestasi pada remaja awal dan tengah. Koefisien beta terstandarisasi dari efikasi diri menunjukkan nilai sebesar 0,303 dan signifikansi 0,002 (p<0,05), sehingga efikasi diri berhubungan secara signifikan dengan motivasi berprestasi pada remaja awal dan tengah.
关键词:motivasi berprestasi; dukungan sosial; efikasi diri; remaja panti asuhan; Bali ? Abstract Adolescents who are abandoned or separated from parents will look for alternatives to replace lost family functions to ensure their rights are fulfilled; through alternative home-based institutions; adolescents who live in the orphanage will experience the most pressure and problems during their stay in the orphanage; because support in the form of assistance from caregivers less obtained by adolescents; the differences between environment of orphanage and place where they lived; and the differences in norms; habits; and cultures that are different from the area of origin; Adolescents who live in orphanages need to get social support to reduce the perceived pressure so that adolescents can improve achievement motivation during their stay in the orphanage; Self-efficacy can help individuals to cope with the pressures they face during their stay in the orphanage; it can also make it easier for teenagers to improve their achievement motivation during their stay in orphanages in Bali;Subjects in this study were 95 early and middle adolescents who live in orphanages; The result of multiple regression test shows the regression coefficient of 0;574 and the coefficient of determination equal to 0;329; with significance equal to 0;000 (p <0;05); thus there is a correlation of social support and self efficacy with achievement motivation in early and middle adolescents who live in orphanages in Bali; Standardized beta coefficient from social support shows a value of 0;368; and significance of 0;000 (p<0;05); hence social support has significance correlation with achievement motivasion of early and middle adolescene; Standardized beta coefficient from self efficacy shows a value of 0;303; and significance of 0;002 (p<0;05); hence self efficacy has significance correlation with achievement motivasion of early and middle adolescene; Keyword achievement motivation; social support; self-efficacy; adolescent orphanage;Bali