摘要:Keberlanjutan pembangunan Pura Penataran di areal Pura Muncaksari yang berlokasi di Desa Sangketan, Kecamatan Penebel - Tabanan memerlukan perencanaan teknis penataan lingkungan pura secara detail yang meliputi tata letak yang jelas, gambar detail dan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan. Untuk kegiatan ini masyarakat membutuhkan bantuan tenaga ahli yang sesuai dari Fakultas Teknik Universitas Udayana. Dalam proses perencanaan dan perancangan pura digunakan dua buah pendekatan yaitu 1) pendekatan Ergonomi yang difokuskan pada pendekatan SHIP (Sistemik, Holistik, Interdisipliner, dan Partisipatori dengan menitikberatkan pada Pemberdayaan Masyarakat yang dikaji berdasarkan teknologi tepat guna) dan 2) pendekatan kearifan lokal. Pendekatah SHIP dan teknologi tepat guna diaplikasikan dalam pemilihan sistem struktur dan bahan, sedangkan pendekatan kearifan lokal diaplikasikan dalam pemilihan tata letak dan bentuk. Perencanaan ini menghasilkan gambar denah lingkungan pura Penataran secara keseluruhan dan lingkungan pura Alas Madya yang menunjukkan tata letak pelinggih beserta bangunan pendukung lainnya, gambar detail bangunan dan rencana anggaran biayanya. Kata kunci : ergonomi, kearifan lokal, perencanaan teknis