摘要:Anak-anak memiliki risiko tinggi terkena diare. Terdapat 1.102 kasus diare di Puskesmas Ubud I pada tahun 2017 dan merupakan jumlah kasus tertinggi di Kabupaten Gianyar. Faktor risiko diare antara lain adalah sanitasi lingkungan yang kurang baik dan makanan serta minuman yang tidak higienis. Sebuah program edukasi dengan mengkombinasikan dengan budaya bali berupa “Pelalianan KEDAS” dibuat untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa-siswi SD Negeri 1 Ubud tentang pentingnya menjaga kebersihan diri guna mencegah penyakit diare. Kegiatan ini juga sekaligus digunakan untuk melestarikan lagu dan permainan tradisional Bali. Metode yang diterapkan yaitu: 1) Wacana (berbicara); 2) Ngurukin (mencontohkan); 3) Masolah (mempraktekkan); 4) Uning (mengerti). Hasil menunjukkan bahwa pada setiap tahap pelaksanaan anak-anak mampu mengikuti, antusias, dan mengerti terhadap program yang telah dilaksanakan. Keaktifan program KEDAS di media sosial youtube ditunjukkan dengan total 100 kali telah dilihat dan 40 orang menyukai. Program ini juga telah direkomendasikan kepada sekolah untuk dimasukkan ke dalam muatan lokal.