摘要:Tingginya angka putus sekolah mendorong pemerintah membentuk alternatif Tingginya angka putus sekolah mendorong pemerintah membentuk alternatif pilihan jenjang pendidikan yaitu pendidikan nonformal. Salah satu lembaga pendidikan nonformal adalah Pendidikan Kesetaraan yang berada di bawah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Pendidik di pendidikan nonformal disebut dengan tutor. Dilihat dari status pekerjaan tutor, dapat dibedakan menjadi dua yaitu tutor murni dan tutor dengan pekerjaan tambahan. Tutor murni adalah tutor yang kesehariaanya bekerja hanya di lembaga pendidikan non formal. Tutor dengan pekerjaan tambahan bekerja selain menjadi seorang tutor juga memiliki pekerjaan tambahan selain menjadi tutor contohnya mengajar les atau menjadi guru honor di pendidikan formal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan motivasi kerja tutor pendidikan nonformal ditinjau dari status pekerjaannya di Provinsi Bali. Subjek dalam penelitian ini sejumlah 322 orang yang terdiri dari 157 tutor murni dan 165 tutor dengan pekerjaan tambahan. Teknik Sampling dalam penelitian non random sampling dengan menggunakan sampel jenuh. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala motivasi kerja sebanyak 60 item (?= 0,845). Hasil uji hipotesis menggunakan independent sample t-test nilai signifikansi motivasi internal sebesar 0,662 dan motivasi eksternal 0,889 (p<0,05), maka tidak terdapat perbedaan antara motivasi kerja ditinjau dari status pekerjaannya.
关键词:Motivasi kerja; status pekerjaan; tutor pendidikan nonformal