摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru terkait kegiatan menyanyi dalam pembelajaran anak. Guru masih beranggapan bahwa hafal lirik, menyanyi sesuai nada, berani menyanyi di depan sebagai indikator bahwa perkembangan aspek seni pada anak telah optimal. Metode penelitian adalah survey terhadap pendidik PAUD di Kecamatan Banguntapan Bantul Yogyakarta. Subyek penelitian sebanyak 29 guru, teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif Hasil penelitian terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama untuk mengetahui apa yang dirasakan guru mengenai kegiatan menyanyi, kemudian guru-guru di TK apakah menyukai kegiatan menyanyi. Kegiatan menyanyi apakah dapat mempengaruhi perkembangan anak serta pesan moral dari syair lagu dapat dipahami anak sehingga kegiatan dapat mengubah perilaku anak. Bagian kedua penelitian ini untuk mengetahui apa yang dilakukan guru dalam kegiatan menyanyi. Bagaimana guru mempersiapkan lagu yang akan disampaikan pada anak termasuk alat music dan cara guru mendapatkan ide membuat lagu baru. Informasi yang diperoleh dari subjek penelitian menggambarkan bahwa kegiatan menyanyi yang disampaikan guru pada anak usia dini ada dipersiapkan dan ada yang spontan. Sehingga dapat dipahami bahwa kegiatan menyanyi ada yang berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran namun ada pula yang tidak bermakna..