摘要:Soil microbes have an important role in the cycle of phosphorous and potassium. Therefore, multifunctional microbe are required to have two or more functions. Before a multifunctional test is performed, the microbes must be tested and confirmed, they are not pathogenic. The purpose of this research were to study phytopathogenicity, hemolysis and microbial ability in solubilizing phosphate and phosphate. The research procedure consisted of phytopathogenicity test, hemolysis test, test of phosphate solubilizing ability on Pikovskaya solid medium and potassium solubilizing ability on Alexandrov solid medium. Based on the results of phytopatgonecity tests on bacteria and fungi, all isolates are non phytopathogenic. From the hemolysis test of bacterial isolate BPK 2, BPK 6 and BPK 7 caused total hemolysis. Based on hemolysis test of fungi isolate SSIO 6 caused total hemolysis, FPF E1 and JK 6 caused partial hemolysis. Isolate BPK 5 has the highest index in solubilizing potassium (1.375), while isolate BPF 9 has the highest index in solubilizing phosphate (1.533)..
其他摘要:Mikrob tanah memiliki peran pentingdalam daur unsur organik, seperti daur fosfat dan kalium. Oleh karena itu diperlukan mikrob multifungsional yaitu satu mikrob memiliki dua fungsi atau lebih.Uji patogenitas sangat penting dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian mikrob multifungsional, sehingga aman untuk diaplikasikan kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari sifat fitopatogenitas dan kemampuan mikrob dalam melarutkan fosfat dan kalium. Prosedur penelitian terdiri dari, uji fitopatogenitas, uji hemolisis, uji kemampuan melarutkan fosfat pada media Pikovskaya padat dan kalium pada media Alexandrov padat. Berdasarkan hasil uji fitopatogenitas pada bakteri dan fungi, semua isolat bersifat non fitopatogen. Dari uji hemolisis isolat bakteri BPK 2, BPK 6 dan BPK 7 menyebabkan hemolisis total. Berdasarkan uji hemolisis pada fungi isolat SSIO 6 menyebabkan hemolisis total, FPF E1 dan JK 6 menyebabkan hemolisis sebagian. Isolat BPK 5 memiliki indeks tertinggi dalam melarutkan kalium (1.375), sedangkan isolat BPF 9 memiliki indeks tertinggi dalam melarutkan fosfat (1.533)