摘要:Abstract: The purpose of this research is to analyze the effects of audit quality on real earnings management. Real earnings management is measured by Roychowdhury (2006) model which is divided by three proxies: sales manipulation, overproduction, and reduction of discretionary expenses. The samples of this research are 162 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2007 to 2011. The result shows that firm size have no impact on real earnings management. Industry specialist auditor can minimize the sales and production manipulation, and have no impact on discretionary expenses manipulation. Audit capacity stress is found to maximize sales manipulation, and it has no impact on production and discretionary expenses manipulation. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas audit yang diukur dengan ukuran KAP, spesialisasi industri auditor, dan audit capacity stress terhadap manajemen laba riil. Manajemen laba riil diukur dengan model Roychowdhury (2006) yang dibagi oleh tiga proksi yaitu manipulasi penjualan, kelebihan produksi, pengurangan biaya diskresioner. Sampel penelitian ini adalah 162 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap manajemen laba riil. Spesialis industri auditor dapat meminimalkan manipulasi penjualan dan produksi, dan tidak berpengaruh terhadap manipulasi pengeluaran diskresioner. Audit capacity stress digunakan untuk memaksimalkan manipulasi penjualan, dan tidak berdampak pada manipulasi produksi dan pengeluaran diskresioner.
其他摘要:The purpose of this research is to analyze the effects of audit quality on real earnings management. Real earnings management is measured by Roychowdhury (2006) model which is divided by three proxies: sales manipulation, overproduction, and reduction of discretionary expenses. The samples of this research are 162 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2007 to 2011. The result shows that firm size have no impact on real earnings management. Industry specialist auditor can minimize the sales and production manipulation, and have no impact on discretionary expenses manipulation. Audit capacity stress is found to maximize sales manipulation, and it has no impact on production and discretionary expenses manipulation. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas audit yang diukur dengan ukuran KAP, spesialisasi industri auditor, dan audit capacity stress terhadap manajemen laba riil. Manajemen laba riil diukur dengan model Roychowdhury (2006) yang dibagi oleh tiga proksi yaitu manipulasi penjualan, kelebihan produksi, pengurangan biaya diskresioner. Sampel penelitian ini adalah 162 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap manajemen laba riil. Spesialis industri auditor dapat meminimalkan manipulasi penjualan dan produksi, dan tidak berpengaruh terhadap manipulasi pengeluaran diskresioner. Audit capacity stress digunakan untuk memaksimalkan manipulasi penjualan, dan tidak berdampak pada manipulasi produksi dan pengeluaran diskresioner.
关键词:Audit Quality; Accountant Firm Size; Auditor Industry Specialization; Audit Capacity Stress; Real Earnings Management
其他关键词:Audit Quality; Accountant Firm Size; Auditor Industry Specialization; Audit Capacity Stress; Real Earnings Management; Kualitas Audit; Ukuran KAP; Spesialisasi Industri Auditor; Manajemen Laba Riil