首页    期刊浏览 2025年06月16日 星期一
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Mitos Danau sebagai Pelestari Lingkungan
  • 本地全文:下载
  • 作者:Ridzky Firmansyah Fahmi
  • 期刊名称:Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • 印刷版ISSN:2355-6633
  • 电子版ISSN:2548-5490
  • 出版年度:2017
  • 卷号:4
  • 期号:2
  • 页码:65-75
  • DOI:10.33603/deiksis.v4i2.639
  • 出版社:FKIP Unswagati Press
  • 摘要:Penelitian ini didasarkan atas temuan cerita rakyat tentang danau di Tasikmalaya yang menjadi media konservasi pelestarian alam dan penyadaran lingkungan. Cerita rakyat tentang danau yang dijadikan objek kajian ialah Situ Cibeureum dan Situ Gede. Kedua danau dipilih sebagai objek kajian karena keduanya memiliki keterkaitan dari segi penceritaan. Kajian tentang danau menggunakan teori motifeme menurut Propp. Metode yang digunakan ialah deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Fenomenologi digunakan karena sekait dengan kecenderungan upaya konservasi lingkungan yang dilakukan banyak pihak, tidak hanya di lokasi penelitian tetapi juga di dunia. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa cerita rakyat memiliki caranya tersendiri dalam menjaga keseimbangan alam yaitu dengan memunculkan hal-hal yang ditabukan dalam bentuk mitos dan pemali. Dalam cerita Situ Gede dan Situ Cibeureum terdapat korelasi dalam hal media penjaga keberlangsungan sumber daya alam (air) berupa mitos Si Layung dan Si Kohkol. Selain itu, kehadiran makam keramat di dua danau tersebut membuat masyarakat menjaga area danau karena menghormati adanya makam yang dikeramatkan dan dijadikan sebagai tempat ziarah. Iutlah sebabnya, terdapat pemali di kedua danau tersebut yaitu larangan berkata serampangan dan bersikap sombong. Dengan begitu, lingkungan alam tetap terjaga dan kelangsungan sumber daya alam tetap terpelihara. Mitos dan pemali hanyalah media yang dilakukan oleh masyarakat (pencipta teks) dalam upaya melakukan edukasi dan regenerasi tradisi melalui sistem kepercayaan masyarakat.
  • 关键词:pelestarian lingkungan; Situ Gede; Situ Cibeureum
国家哲学社会科学文献中心版权所有