期刊名称:Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
印刷版ISSN:2503-5282
电子版ISSN:2598-0971
出版年度:2018
卷号:3
期号:2
页码:113-122
DOI:10.15575/ath.v3i2.4203
出版社:Laboratorium Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Gunung Djati
摘要:Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya penilaian dalam dunia pendidikan, terutama pada penilaian autentik kompetensi sikap. Fenomena yang muncul di MTS Pameuntasan kurang baiknya akhlak siswa sehari-hari. Hal ini disebabkan siswa kurang mengaplikasikan kualifikasi penilaian sikap dalam kurikulum diantaranya penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang seharusnya diterapkan dan berdampak pada akhlak mereka. Sehingga akhlak siswa menjadi kurang baik. Pernyataan tersebut dilihat dari nilai kompetensi sikap spiritual maupun sosial kategori rendah dan itu berdampak pada akhlak mereka sehari-hari. Kenyataan tersebut akhlak siswa masih kategori kurang baik. Metode yang digunakan adalahmetode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah observasi, angket, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 orang terhadap siswa kelas VIII. Analisis data dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan logika untuk data kualitatif dan pendekatan statistik untuk data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tanggapan siswa terhadap penerapan penilaian autentik kompetensi sikap pada mata pelajaran Aqidah Akhlak sebesar 2,72. berkategori cukup yang berada pada interval 2,5 - 3,5. Akhlak siswa sehari-hari diperoleh hasil 3,19 berkategori sedang yang berada pada interval 2,5 – 3,5.
其他摘要:Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya penilaian dalam dunia pendidikan, terutama pada penilaian autentik kompetensi sikap. Fenomena yang muncul di MTS Pameuntasan kurang baiknya akhlak siswa sehari-hari. Hal ini disebabkan siswa kurang mengaplikasikan kualifikasi penilaian sikap dalam kurikulum diantaranya penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang seharusnya diterapkan dan berdampak pada akhlak mereka. Sehingga akhlak siswa menjadi kurang baik. Pernyataan tersebut dilihat dari nilai kompetensi sikap spiritual maupun sosial kategori rendah dan itu berdampak pada akhlak mereka sehari-hari. Kenyataan tersebut akhlak siswa masih kategori kurang baik. Metode yang digunakan adalahmetode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah observasi, angket, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 orang terhadap siswa kelas VIII. Analisis data dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan logika untuk data kualitatif dan pendekatan statistik untuk data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tanggapan siswa terhadap penerapan penilaian autentik kompetensi sikap pada mata pelajaran Aqidah Akhlak sebesar 2,72. berkategori cukup yang berada pada interval 2,5 - 3,5. Akhlak siswa sehari-hari diperoleh hasil 3,19 berkategori sedang yang berada pada interval 2,5 – 3,5.