出版社:Department of Chemical Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
摘要:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan miskonsepsi yang dialami siswa pada materi larutan elektrolit dan konsep redoks serta menjelaskan faktor-faktor penyebab miskonsepsi siswa. Sasaran penelitian adalah siswa kelas X SMAN 1 Tambang Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data miskonsepsi siswa diperoleh dari tes diagnostik, wawancara, dan kuisioner. Intrumen tes diagnostik two-tier multiple choice divalidasi isi dan konstruk oleh satu dosen ahli dan satu guru mata pelajaran kimia SMAN 1 Tambang serta divalidasi empirik oleh 25 siswa kelas XI IPA SMAN 1 Tambang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10,63% siswa mengalami miskonsepsi, 32,73% siswa paham konsep, dan 56,64% siswa tidak paham konsep. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa disebabkan oleh kondisi siswa, buku pegangan dan guru.
其他摘要:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan miskonsepsi yang dialami siswa pada materi larutan elektrolit dan konsep redoks serta menjelaskan faktor-faktor penyebab miskonsepsi siswa. Sasaran penelitian adalah siswa kelas X SMAN 1 Tambang Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data miskonsepsi siswa diperoleh dari tes diagnostik, wawancara, dan kuisioner. Intrumen tes diagnostik two-tier multiple choice divalidasi isi dan konstruk oleh satu dosen ahli dan satu guru mata pelajaran kimia SMAN 1 Tambang serta divalidasi empirik oleh 25 siswa kelas XI IPA SMAN 1 Tambang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10,63% siswa mengalami miskonsepsi, 32,73% siswa paham konsep, dan 56,64% siswa tidak paham konsep. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa disebabkan oleh kondisi siswa, buku pegangan dan guru.