出版社:Department of Chemical Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
摘要:Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan mahasiswa dalam menggunakan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) berbasis Problem Based Learning (PBL) pada penentuan kadar asam palmitat bebas dalam minyak goreng dan menganalisis keterampilan proses sains. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kelas pada mahasiswa mata kuliah kimia bahan makanan sebanyak 38 orang. Data diperoleh dari jawaban mahasiswa dalam menyelesaikan setiap tahapan LKM yang diberikan, sedangkan keterampilan proses sains didapat dari jawaban siswa pada LKM yang disesuaikan dengan indikator ketrampilan proses sains. Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan LKM diinterpretasikan sebagai berikut : fase “orientasi pada masalah” baik (70.3), fase”belajar mandiri’ baik (76.0), fase ”penyelidikan” baik sekali (94.3), fase ”penyajian data” baik (72.7) dan fase “evaluasi hasil kerja” baik (72.4). Keterampilan proses sains mahasiswa secara keseluruhan diinterpretasikan baik dengan rata-rata 75.6, dengan perolehan nilai pada indikator mengamati 88.9, mengajukan pertanyaan 70.3, mengajukan hipotesis 70.8, menerapkan konsep 75.6, merancang percobaan 91,6, menyimpulkan 67.3 dan mengomunikasikan 73.1.
其他摘要:Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan mahasiswa dalam menggunakan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) berbasis Problem Based Learning (PBL) pada penentuan kadar asam palmitat bebas dalam minyak goreng dan menganalisis keterampilan proses sains. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kelas pada mahasiswa mata kuliah kimia bahan makanan sebanyak 38 orang. Data diperoleh dari jawaban mahasiswa dalam menyelesaikan setiap tahapan LKM yang diberikan, sedangkan keterampilan proses sains didapat dari jawaban siswa pada LKM yang disesuaikan dengan indikator ketrampilan proses sains. Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan LKM diinterpretasikan sebagai berikut : fase “orientasi pada masalah” baik (70.3), fase”belajar mandiri’ baik (76.0), fase ”penyelidikan” baik sekali (94.3), fase ”penyajian data” baik (72.7) dan fase “evaluasi hasil kerja” baik (72.4). Keterampilan proses sains mahasiswa secara keseluruhan diinterpretasikan baik dengan rata-rata 75.6, dengan perolehan nilai pada indikator mengamati 88.9, mengajukan pertanyaan 70.3, mengajukan hipotesis 70.8, menerapkan konsep 75.6, merancang percobaan 91,6, menyimpulkan 67.3 dan mengomunikasikan 73.1
关键词:keterampilan proses sains; LKM; problem based learning
其他关键词:keterampilan proses sains;LKM;problem based learning