标题:Entrepreneurial Leadership through Innovation Capacity as an Effort to Increase Competitive Advantage of UMKM in Era of Asean Economic Community (MEA) (Micro Business Study in Kabupaten Bangka)
摘要:Menurut data yang dihimpun oleh World Economic Forum, daya saing negara Indonesia masih dibawah daya saing negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darusalam dan Thailand. Penyebabnya ialah adanya indikasi relatif rendahnya tingkat inovasi. Peningkatan inovasi ditentukan oleh sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Inovasi merupakan sebuah keluaran dari organisasi yang memanfaatkan sumberdaya input berupa pengetahuan (knowledge), informasi dan pengalaman. Oleh karena itu, kunci utama keberhasilan dari sebuah inovasi terletak pada pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia. Sumberdaya manusia disini tidak terlepas dari bagaimana leadership dari seorang entrepreneur dalam mengelola usaha yang digelutinya, sehingga memiliki keunggulan bersaing khususnya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis: (1) pengaruh entrepreneurial leadership terhadap kapasitas inovasi, (2) pengaruh kapasitas inovasi terhadap keunggulan kompetitif, serta bagaimana (3) pengaruh entrepreneurial leadership terhadap keunggulan kompetitif. Responden penelitian berjumlah 60 pelaku usaha mikro di kabupaten Bangka yang tersebar pada 5 kecamatan, antara lain Merawang, Mendo Barat, Puding Besar, Sungailiat dan Belinyu. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan metode analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel entrepreneurial leadershipberpengaruh terhadap kapasitas inovasi, serta variabel kapasitas inovasi dan variabel entrepreneurial leadershipjuga memiliki pengaruh terhadap keunggulan kompetitif pada usaha mikro di Kabupaten Bangka.
其他摘要:According to data compiled by the World Economic Forum, Indonesia's competitiveness is still below the competitiveness of other ASEAN countries such as Singapore, Malaysia, Brunei Darussalam and Thailand. The cause is the indication of the relatively low level of innovation. Increased innovation is determined by the human resources owned by the organization. Innovation is an output from organizations that utilize input resources in the form of knowledge (knowledge), information and experience. Therefore, the