摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar PKn. Model pembelajaran ini diterapkan pada siswa SMP kelas 8 pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi Komitmen Kebangsaan di SMP Islam Karangploso. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen sederhana (Posttest Only Control Group Design) Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Dengan pengumpulan data dilakukan dengan membagi kelas 2 kelompok yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dari masing masing kelas diberikan test berupa posttest yakni tes yang diberikan setelah mendapatkan perlakuan. Dua kelas tersebut diberikan perlakuan yang berbeda untuk model pembelajarannya. Kelas ekperimen diberi perlakuan menggunakan model Problem Based Learning, sedangkan kelas kontrol tidak. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan menggunakan model Problem based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan post test, masing masing kelas eksperimen 80,00 sedangkan kelas kontrol 69,39.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar PKn. Model pembelajaran ini diterapkan pada siswa SMP kelas 8 pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi Komitmen Kebangsaan di SMP Islam Karangploso. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen sederhana (Posttest Only Control Group Design) Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Dengan pengumpulan data dilakukan dengan membagi kelas 2 kelompok yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dari masing masing kelas diberikan test berupa posttest yakni tes yang diberikan setelah mendapatkan perlakuan. Dua kelas tersebut diberikan perlakuan yang berbeda untuk model pembelajarannya. Kelas ekperimen diberi perlakuan menggunakan model Problem Based Learning, sedangkan kelas kontrol tidak. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan menggunakan model Problem based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan post test, masing masing kelas eksperimen 80,00 sedangkan kelas kontrol 69,39.