摘要:Indonesia merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak. Dengan memiliki bahasa, suku dan budaya didalamnya. Dengan keanekaragaman tersebut perlu ditumbuhkan dan dilestarikan kepada anak – anak kini maupun masa depan, maka dapat dilestarikan daerah satunya melalui pendidikan. Yaitu membelajarkan dan membekali pengetahuan budaya melalui pendidikan dengan menyusun kurikulum muatan lokal. Pada pengembangan kurikulum muatan lokal mengambil budaya lamongan yaitu tari boran, Tujuan dari pengembangan kurikulum muatan lokal tari boran adalah menghasilkan produk kurikulum muatan lokal tari boran yang valid diharapkan mampu melestarikan kebudayaan asli lamongan. Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan pendekatan kompetens, subjek penelitian pengembangan ini adalah SMPN 1 Deket. Penelitian ini mengunakan jenis data kuantitatif (instrumen ahli kurikulum, ahli materi) dan kuantitatif (observasi dan wawancara).
其他摘要:Indonesia merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak. Dengan memiliki bahasa, suku dan budaya didalamnya. Dengan keanekaragaman tersebut perlu ditumbuhkan dan dilestarikan kepada anak – anak kini maupun masa depan, maka dapat dilestarikan daerah satunya melalui pendidikan. Yaitu membelajarkan dan membekali pengetahuan budaya melalui pendidikan dengan menyusun kurikulum muatan lokal. Pada pengembangan kurikulum muatan lokal mengambil budaya lamongan yaitu tari boran, Tujuan dari pengembangan kurikulum muatan lokal tari boran adalah menghasilkan produk kurikulum muatan lokal tari boran yang valid diharapkan mampu melestarikan kebudayaan asli lamongan. Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan pendekatan kompetens, subjek penelitian pengembangan ini adalah SMPN 1 Deket. Penelitian ini mengunakan jenis data kuantitatif (instrumen ahli kurikulum, ahli materi) dan kuantitatif (observasi dan wawancara).