首页    期刊浏览 2024年12月01日 星期日
登录注册

文章基本信息

  • 标题:MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK MENGUKUR KESUKSESAN SISTEM MODERNISASI PERPAJAKAN E-BILLING MENURUT WAJIB PAJAK BADAN KOTA SEMARANG
  • 本地全文:下载
  • 作者:Musyafa Al Farizi
  • 期刊名称:Monex: Journal Research Accounting Politeknik Tegal
  • 印刷版ISSN:2089-5321
  • 电子版ISSN:2549-5046
  • 出版年度:2018
  • 卷号:7
  • 期号:1
  • 页码:373-375
  • DOI:10.30591/monex.v7i1.758
  • 出版社:Politeknik Harapan Bersama Tegal
  • 摘要:Masih terbatasnya sosialisasi dan pengetahuan Wajib Pajak mengenai sistem e-billing pajak mengakibatkan masih kurang berhasilnya sistem modernisasi perpajakan tersebut diimplementasi. Selain itu, faktor lain seperti seringnya terjadi kegagalan dan hambatan sistem tersebut pada saat registrasi maupun pembuatan kode billing juga yang memicu penyebabnya wajib pajak masih enggan dalam menggunakan sistem e-billing dalam pembayaran pajak. Di sisi lain, pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang mewajibkan wajib pajak secara mandatory menggunakan sistem e-billing dalam transaksi pembayaran kewajiban pajaknya. Penelitian ini bertujuan menganalisis Kesuksesan Sistem Informasi Sistem E-Billing dengan pendekatan model DeLone dan McLean menurut Wajib Pajak Badan di Kota Semarang. Data yang dapat diolah dalam penelitian ini sebanyak 122 wajib pajak badan dengan teknik analisis yang digunakan untuk menguji hubungan antar variabel adalah path analysis dan alat analisis Amos 22.0. Hasil penelitian menunjukkan faktor kualitas layanan dan sistem e-billing sebesar 70,2% dianggap kurang memadai bagi pengguna yaitu wajib pajak badan. Faktor ini seperti pada saat registrasi, aktivasi dan pembuatan kode billing sering mengalami trouble. Sedangkan sisanya seperti faktor kualitas informasi sistem e-billing dianggap sudah baik bagi wajib pajak badan. Faktor tidak meratanya pemberian kapsul kedua diantaranya adalah kurangnya ketersediaan kapsul yang dimiliki tenaga kesehatan.
  • 其他摘要:Masih terbatasnya sosialisasi dan pengetahuan Wajib Pajak mengenai sistem e-billing pajak mengakibatkan masih kurang berhasilnya sistem modernisasi perpajakan tersebut diimplementasi. Selain itu, faktor lain seperti seringnya terjadi kegagalan dan hambatan sistem tersebut pada saat registrasi maupun pembuatan kode billing juga yang memicu penyebabnya wajib pajak masih enggan dalam menggunakan sistem e-billing dalam pembayaran pajak. Di sisi lain, pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang mewajibkan wajib pajak secara mandatory menggunakan sistem e-billing dalam transaksi pembayaran kewajiban pajaknya. Penelitian ini bertujuan menganalisis Kesuksesan Sistem Informasi Sistem E-Billing dengan pendekatan model DeLone dan McLean menurut Wajib Pajak Badan di Kota Semarang. Data yang dapat diolah dalam penelitian ini sebanyak 122 wajib pajak badan dengan teknik analisis yang digunakan untuk menguji hubungan antar variabel adalah path analysis dan alat analisis Amos 22.0. Hasil penelitian menunjukkan faktor kualitas layanan dan sistem e-billing sebesar 70,2% dianggap kurang memadai bagi pengguna yaitu wajib pajak badan. Faktor ini seperti pada saat registrasi, aktivasi dan pembuatan kode billing sering mengalami trouble. Sedangkan sisanya seperti faktor kualitas informasi sistem e-billing dianggap sudah baik bagi wajib pajak badan. Faktor tidak meratanya pemberian kapsul kedua diantaranya adalah kurangnya ketersediaan kapsul yang dimiliki tenaga kesehatan. Kata kunci: E-Billing, Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean, Path Analysis.
  • 关键词:E-Billing; Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean; Path Analysis. Full Text: References Peraturan Menteri Keuangan nomor
国家哲学社会科学文献中心版权所有