首页    期刊浏览 2024年11月08日 星期五
登录注册

文章基本信息

  • 标题:KONFLIK ALAT TANGKAP IKAN DI DESA TELUK PAMBANG KABUPATEN BENGKALIS
  • 本地全文:下载
  • 作者:Pebri Karisma ; Fatmariza Fatmariza ; Siti Fatimah
  • 期刊名称:Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
  • 印刷版ISSN:2502-7875
  • 电子版ISSN:2527-5879
  • 出版年度:2018
  • 卷号:3
  • 期号:2
  • 页码:98-109
  • DOI:10.17977/um021v3i2p98-109
  • 出版社:Universitas Negeri Malang
  • 摘要:Penelitian dengan lokasi di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, bertujuan untuk: (1) mengkaji akar sosial konflik antar nelayan di Desa Teluk Pambang; (2) menganalisis dampak sosial yang terjadi didalam konflik antar nelayan; (3) menganalisis model kebijakan sosial untuk resolusi konflik antar nelayan di Desa Teluk Pambang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskrptif dan bertujuan untuk mengeksplorasi konflik yang terjadi antara nelayan tradisional dan nelayan modern di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Dalam pengumpulan data, peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi, wawancara, dokumentasi, audio visual. Data dianalisis dengan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) akar sosial konflik yang melibatkan nelayan tradisional dan nelayan modern adalah penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai dengan jalur yang sudah ditetapkan dalam Permen-Kp/2016 Nomor 71 Tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan adanya modifikasi alat tangkap yang dilakukan oleh nelayan modern sebagai alasan menghemat biaya alat tangkap (2) dampak sosial yang ditimbulkan dalam pengoperasian alat tangkap yaitu ekosistem laut menjadi rusak dan nelayan tradisional mengalami kesulitan dalam melakukan penangkapan ikan; (3) model kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah yaitu Peraturan Gubernur Riau No. 17 Tahun 2006 tentang Penghentian Sementara Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Jenis Jaring Batu (Bottom Gillnet) dan mengadakan mediasi dan negosiasi dalam uapaya mengatasi konflik alat tangkap.
  • 其他摘要:Penelitian dengan lokasi di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, bertujuan untuk: (1) mengkaji akar sosial konflik antar nelayan di Desa Teluk Pambang; (2) menganalisis dampak sosial yang terjadi didalam konflik antar nelayan; (3) menganalisis model kebijakan sosial untuk resolusi konflik antar nelayan di Desa Teluk Pambang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskrptif dan bertujuan untuk mengeksplorasi konflik yang terjadi antara nelayan tradisional dan nelayan modern di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Dalam pengumpulan data, peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi, wawancara, dokumentasi, audio visual. Data dianalisis dengan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) akar sosial konflik yang melibatkan nelayan tradisional dan nelayan modern adalah penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai dengan jalur yang sudah ditetapkan dalam Permen-Kp/2016 Nomor 71 Tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan adanya modifikasi alat tangkap yang dilakukan oleh nelayan modern sebagai alasan menghemat biaya alat tangkap (2) dampak sosial yang ditimbulkan dalam pengoperasian alat tangkap yaitu ekosistem laut menjadi rusak dan nelayan tradisional mengalami kesulitan dalam melakukan penangkapan ikan; (3) model kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah yaitu Peraturan Gubernur Riau No. 17 Tahun 2006 tentang Penghentian Sementara Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Jenis Jaring Batu (Bottom Gillnet) dan mengadakan mediasi dan negosiasi dalam uapaya mengatasi konflik alat tangkap.
  • 关键词:konflik; nelayan; alat tangkap ikan
  • 其他关键词:konflik;nelayan;alat tangkap ikan
国家哲学社会科学文献中心版权所有