标题:PEMODERASI LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN PROFESIONAL DALAM MEMPENGARUHI TEKANAN KETAATAN, GENDER DAN TEKANAN KESESUIAN TERHADAP JUDGMENT AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA
摘要:Abstract The aim of the research is to know the auditors judgment that is motivated the need empirical evidence to test the reliability of the framework in the context of the intended audit given the proposed theoretical relationships, and policymakers interests, in implementing changes based on the implications of the framework. For example, my framework that describes the pressure obedience, gender, and pressure suitability as construction formative underlying ethic to achieve auditor judgment through locus of control and professional commitment as a moderating variable. The study population was all public accounting firm into a bank auditor in Indonesia, which has a number of 327 auditors. Data was collected from public accounting firm in Jakarta with random sampling. This hypothesis was analyzed using Analysis of Variance with SPSS. The result of this research indicates that differences in auditor judgment can be seen from all sides like obedience pressure, gender, conformity pressures and locus of control and professional commitment as a moderating. Hypothesis 1 results showes that there are differences in pressure adherence to professional standards and code of ethics in the auditor's judgment, hypothesis 2 also shows that there are gender differences in men and women in the auditor's judgment, but the hypothesis 3 showes no difference conformity pressures on individuals and groups in auditor's judgment, as well as hypothesis 4 shows there is no pressure differential adherence to professional standards and code of ethics are moderated locus of control in the manufacture of auditor judgment, and hypothesis 5 showes no difference conformity pressures on individuals and groups in the auditor's judgment dimensional views of APC, CPC , NPC. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian auditor yang dimotivasi kebutuhan bukti empiris untuk menguji keandalan kerangka kerja dalam konteks audit yang dimaksudkan memberikan hubungan teoritis yang diusulkan, dan kepentingan pembuat kebijakan, dalam melaksanakan perubahan berdasarkan implikasi dari kerangka kerja. Sebagai contoh, kerangka kerja yang menggambarkan ketaatan tekanan, gender, dan kesesuaian tekanan sebagai konstruksi formatif yang mendasari etika untuk mencapai penilaian auditor melalui lokus kontrol dan komitmen profesional sebagai variabel moderasi. Populasi penelitian adalah semua kantor akuntan publik menjadi auditor bank di Indonesia, yang memiliki sejumlah 327 auditor. Data dikumpulkan dari kantor akuntan publik di Jakarta dengan random sampling. Hipotesis ini dianalisis menggunakan Analisis Varians dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan penilaian auditor dapat dilihat dari semua sisi seperti tekanan kepatuhan, gender, tekanan ketaatan dan locus of control serta komitmen profesional sebagai moderator. Hasil hipotesis 1 menunjukkan bahwa ada perbedaan kepatuhan tekanan terhadap standar profesional dan kode etik dalam penilaian auditor, hipotesis 2 juga menunjukkan bahwa ada perbedaan gender pada pria dan wanita dalam penilaian auditor, tetapi hipotesis 3 menunjukkan tidak ada perbedaan tekanan konformitas pada individu dan kelompok dalam penilaian auditor, serta hipotesis 4 menunjukkan tidak ada perbedaan kepatuhan tekanan terhadap standar profesional dan kode etik yang dimoderasi locus of control dalam pembuatan penilaian auditor, dan hipotesis 5 menunjukkan tidak ada perbedaan tekanan ketaatan pada individu dan kelompok dalam pandangan dimensi penilaian auditor APC, BPK, NPC.
其他摘要:Abstract The aim of the research is to know the auditors judgment that is motivated the need empirical evidence to test the reliability of the framework in the context of the intended audit given the proposed theoretical relationships, and policymakers interests, in implementing changes based on the implications of the framework. For example, my framework that describes the pressure obedience, gender, and pressure suitability as construction formative underlying ethic to achieve auditor judgment through locus of control and professional commitment as a moderating variable. The study population was all public accounting firm into a bank auditor in Indonesia, which has a number of 327 auditors. Data was collected from public accounting firm in Jakarta with random sampling. This hypothesis was analyzed using Analysis of Variance with SPSS. The result of this research indicates that differences in auditor judgment can be seen from all sides like obedience pressure, gender, conformity pressures and locus of control and professional commitment as a moderating. Hypothesis 1 results showes that there are differences in pressure adherence to professional standards and code of ethics in the auditor's judgment, hypothesis 2 also shows that there are gender differences in men and women in the auditor's judgment, but the hypothesis 3 showes no difference conformity pressures on individuals and groups in auditor's judgment, as well as hypothesis 4 shows there is no pressure differential adherence to professional standards and code of ethics are moderated locus of control in the manufacture of auditor judgment, and hypothesis 5 showes no difference conformity pressures on individuals and groups in the auditor's judgment dimensional views of APC, CPC , NPC. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian auditor yang dimotivasi kebutuhan bukti empiris untuk menguji keandalan kerangka kerja dalam konteks audit yang dimaksudkan memberikan hubungan teoritis yang diusulkan, dan kepentingan pembuat kebijakan, dalam melaksanakan perubahan berdasarkan implikasi dari kerangka kerja. Sebagai contoh, kerangka kerja yang menggambarkan ketaatan tekanan, gender, dan kesesuaian tekanan sebagai konstruksi formatif yang mendasari etika untuk mencapai penilaian auditor melalui lokus kontrol dan komitmen profesional sebagai variabel moderasi. Populasi penelitian adalah semua kantor akuntan publik menjadi auditor bank di Indonesia, yang memiliki sejumlah 327 auditor. Data dikumpulkan dari kantor akuntan publik di Jakarta dengan random sampling. Hipotesis ini dianalisis menggunakan Analisis Varians dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan penilaian auditor dapat dilihat dari semua sisi seperti tekanan kepatuhan, gender, tekanan ketaatan dan locus of control serta komitmen profesional sebagai moderator. Hasil hipotesis 1 menunjukkan bahwa ada perbedaan kepatuhan tekanan terhadap standar profesional dan kode etik dalam penilaian auditor, hipotesis 2 juga menunjukkan bahwa ada perbedaan gender pada pria dan wanita dalam penilaian auditor, tetapi hipotesis 3 menunjukkan tidak ada perbedaan tekanan konformitas pada individu dan kelompok dalam penilaian auditor, serta hipotesis 4 menunjukkan tidak ada perbedaan kepatuhan tekanan terhadap standar profesional dan kode etik yang dimoderasi locus of control dalam pembuatan penilaian auditor, dan hipotesis 5 menunjukkan tidak ada perbedaan tekanan ketaatan pada individu dan kelompok dalam pandangan dimensi penilaian auditor APC, BPK, NPC.
关键词:obedience pressure; gender; conformity pressures and locus of control and professional commitment