摘要:Artikel ini mendiskusikan gagasan hermeneutik double movem ent Fazlur Rahman dalam menafsirkan Alquran. Terdapat kalangan yang menyetujui dan menolaknya. Artikel ini menfokuskan pada penelusuran terhadap sikap dan aplikasi M. Quraish Shihab terhadap double movement dengan pendekatan content analisys . Objek material riset ini adalah penafsiran Shihab terhadap ayat hukum yang terdapat dalam Tafsir Al-Mishbah , dimana Rahman juga membahas ayat tersebut. Tulisan ini menemukan bahwa secara prinsip Shihab meresepsi positif terhadap keberadaan hermeneutik double movement , dijadikan pendekatan dalam penafsiran Alquran. Namun, ada rambu yang mesti dipatuhi dalam menggunakannya yaitu dengan tidak menafikan keberadaan redaksi ayat, tidak menghapus aspek hukum yang terkandung dalam Alquran, dan memerhatikan ayat secara holistik. Shihab menolak penggunaan hermeneutik dalam menafsirkan Alquran jika batasan-batasan tersebut diabaikan. Berdasarkan prinsip tersebut, ditemukan variasi sikap Shihab. Dari keempat ayat yang ditelusuri dalam kajian ini; dua ayat ditafsirkann oleh Shihab dengan menggunakan double movement , dan dua lainnya ditafsirkannya tanpa menggunakan double movement .
其他摘要:Artikel ini mendiskusikan gagasan hermeneutik double movem ent Fazlur Rahman dalam menafsirkan Alquran. Terdapat kalangan yang menyetujui dan menolaknya. Artikel ini menfokuskan pada penelusuran terhadap sikap dan aplikasi M. Quraish Shihab terhadap double movement dengan pendekatan content analisys . Objek material riset ini adalah penafsiran Shihab terhadap ayat hukum yang terdapat dalam Tafsir Al-Mishbah , dimana Rahman juga membahas ayat tersebut. Tulisan ini menemukan bahwa secara prinsip Shihab meresepsi positif terhadap keberadaan hermeneutik double movement , dijadikan pendekatan dalam penafsiran Alquran. Namun, ada rambu yang mesti dipatuhi dalam menggunakannya yaitu dengan tidak menafikan keberadaan redaksi ayat, tidak menghapus aspek hukum yang terkandung dalam Alquran, dan memerhatikan ayat secara holistik. Shihab menolak penggunaan hermeneuti k dalam menafsirkan Alquran jika batasan-batasan tersebut diabaikan. Berdasarkan prinsip tersebut, ditemukan variasi sikap Shihab. Dari keempat ayat yang ditelusuri dalam kajian ini; dua ayat ditafsirkann oleh Shihab dengan menggunakan double movement , dan dua lainnya ditafsirkannya tanpa menggunakan double movement .
关键词:Hermeneutic; Double Movement; Fazlur Rahman; M Quraish Shihab; Tafsir Al-Mishbah.