摘要:Al-Dakhīl fî al-Tafsīr adalah rumpunan ‘ Ulum al- Qur’ ā n yang merupakan salah satu langkah dalam meneliti dan mengkritisi kesalahan-kesalahan penafsiran dalam kitab tafsir.Tafsir al- Tabārī merupakan salah satu tafsir rujukan paling utama dalam kajian keilmuan islam, yang di dalam penafsirannya tidak terlepas dari keberadaan unsur-unsur al-Dakhīl. Penelitian ini bertujuan meganalisis keberadaan Dakhīl al-Naqli dalam kitab tafsir Al-Tabārī pada penafsiran tentang mukjizat Nabi Musa As,. Penelitian ini dilakukan dengan metode conten analisis , yaitu menganalisis tafsir al- Tabārī karya Ibnu Jarir kemudian membandingkannya dengan penafsiran lain yang bisa dijadikan pegangan ( al-Ashil ). Ditemukannya lima bentuk Dakhīl al-Naqli dalam kitab tafsir Jamī’ al-Bayān al- Ta’wīl Ayi al-Qur’ān karya Ibnu Jarir Al-Tabārī tentang mukjizat Nabi Musa. Kelima bentuk Dakhīl tersebut yaitu: Dakhīl al-Naqli bentuk pertama, berupa menafsirkan Alquran dengan Hadith mau ḍ u’ (palsu). Dakhīl al-Naqli bentuk kedua, berupa menafsirkan Alquran dengan Hadith M auquf (qaul sahabat) yang sanadnya ḍ aif . Dakhīl al-Naqli bentuk kelima, berupa Hadith mursal (qaul tabi’in) yang ḍ aif . Dakhīl al-Naqli bentuk keenam, berupa Hadith mursal yang matannya mengenai Israiliyat . Dakhīl al-Naqli bentuk kesembilan, berupa menafsirkan Alquran dengan qaul tabi’in yang bertentangan dengan qaul sahabat. Dengan demikian menafsirkan Alquran dengan Hadith mau ḍ u’ (palsu), Hadith mauquf (qaul sahabat) yang sanadnya ḍ aif , Hadith mursal (qaul tabi’in) yang ḍ aif , Hadith mursal yang matannya mengenai Israiliyat, dan qaul tabi’in yang bertentangan dengan qaul sahabat, adalah lima bentuk Dakhīl al-Naqli yang terdapat dalam kitab tafsir Al-Tabārī.
其他摘要:Al-Dakhīl fî al-Tafsīr adalah rumpunan ‘ Ulum al- Qur’ ā n yang merupakan salah satu langkah dalam meneliti dan mengkritisi kesalahan-kesalahan penafsiran dalam kitab tafsir.Tafsir al- Tabārī merupakan salah satu tafsir rujukan paling utama dalam kajian keilmuan islam, yang di dalam penafsirannya tidak terlepas dari keberadaan unsur-unsur al-Dakhīl. Penelitian ini bertujuan meganalisis keberadaan Dakhīl al-Naqli dalam kitab tafsir Al-Tabārī pada penafsiran tentang mukjizat Nabi Musa As,. Penelitian ini dilakukan dengan metode conten analisis , yaitu menganalisis tafsir al- Tabārī karya Ibnu Jarir kemudian membandingkannya dengan penafsiran lain yang bisa dijadikan pegangan ( al-Ashil ). Ditemukannya lima bentuk Dakhīl al-Naqli dalam kitab tafsir Jamī’ al-Bayān al- Ta’wīl Ayi al-Qur’ān karya Ibnu Jarir Al-Tabārī tentang mukjizat Nabi Musa. Kelima bentuk Dakhīl tersebut yaitu: Dakhīl al-Naqli bentuk pertama, berupa menafsirkan Alquran dengan Hadith mau ḍ u’ (palsu). Dakhīl al-Naqli bentuk kedua, berupa menafsirkan Alquran dengan Hadith M auquf (qaul sahabat) yang sanadnya ḍ aif . Dakhīl al-Naqli bentuk kelima, berupa Hadith mursal (qaul tabi’in) yang ḍ aif . Dakhīl al-Naqli bentuk keenam, berupa Hadith mursal yang matannya mengenai Israiliyat . Dakhīl al-Naqli bentuk kesembilan, berupa menafsirkan Alquran dengan qaul tabi’in yang bertentangan dengan qaul sahabat. Dengan demikian menafsirkan Alquran dengan Hadith mau ḍ u’ (palsu), Hadith mauquf (qaul sahabat) yang sanadnya ḍ aif , Hadith mursal (qaul tabi’in) yang ḍ aif , Hadith mursal yang matannya mengenai Israiliyat, dan qaul tabi’in yang bertentangan dengan qaul sahabat, adalah lima bentuk Dakhīl al-Naqli yang terdapat dalam kitab tafsir Al-Tabārī