摘要:Personil kepolisian merupakan pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pelayanan terhadap masyarakat, yang menjadikannya sebagai salah satu profesi yang rentan terhadap burnout. Burnout merupakan kondisi yang diduga dapat tertangani dengan pemenuhan terhadap kepuasan pekerjaan, perceived organizational support dan adanya workplace spirituality. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh workplace spirituality, perceived organizational support terhadap burnout yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Responden dalam penelitian ini adalah personil kepolisian Polres Teluk Bintuni dengan jumlah respon 73 personil. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis melalui software SEM- PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived organizational dan kepuasan kerja berpengaruh secara langsung terhadap burnout, sementara workplace spirituality tidak berpengaruh secara langsung terhadap burnout. Pengaruh secara tidak langsung baik antara workplace spirituality dan perceived organizational support terhadap burnout melalui mediasi oleh kepuasan kerja tidak signifikan.