摘要:Regulasi dan ekspresi emosi merupakan kemampuan penting dalam kehidupan sosial manusia. Untuk meningkatkan kedua kemampuan tersebut, lingkungan keluarga adalah lingkungan yang paling tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelatihan manajemen emosi untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi dan ekspresi emosi yang tepat dalam keluarga. Pelatihan meliputi worksop , mengisi catatan harian emosi keluarga dan menggunakan kartu emosi. Pelatihan diberikan kepada 253 orang tua, namun 82 orang tua yang menyelesaikan hingga akhir program (perempuan = 66; usia rata-rata 38,04). Data dikumpulkan pada awal program sebagai baseline dan pre-test dan seletah program sebagai post-test . Regulasi emosi diukur dengan menggunakan Difficulties in Emotion Regulation Scale (DERS-16) sedangkan ekspresi emosi menggunakan Measure of Verbally Expressed Emotion (MoVEE). Kedua alat ukur tersebut diadaptasi kedalam bahasa Indonesia dan memiliki kehandalan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan regulasi emosional diantara peserta sebelum dan sesudah program. Tapi tidak ada perbedaan kemampuan dalam mengekspresikan emosi antara sebelum dan sesudah program.