摘要:Dalam siklus kehidupan ini terjadi perubahan-perubahan kondisi kehidupan yang kadang dampaknya tidak menyenangkan bagi individu, untuk bisa tetap bertahan dalam menghadapi perubahan-perubahan itu dibutuhkan keyakinan pada kemampuan diri untuk bisa menyelesaikan pada suatu masalah, namun pada kenyataannya tidak bisa dipungkiri individu tidak bisa hanya mengandalkan pada keyakinan kemampuannya untuk menyelesaikan sesuatu namun individu juga membutuhkan adanya dukungan dari lingkungan sekitar untuk bisa bertahan dalam menghadapi tekanan-tekanan kehidupan. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui tingkat dukungan social pada mahasiswa bidikmisi. 2. Untuk mengetahui tingkat efikasi pada mahasiswa bidik misi, 3. Untuk mengetahui hubungan antara dukungan social terhadap resiliensi melalui mediasi efikasi diri Metode penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif, dengan instrumen skala resiliensi, skala dukungan sosial dan skala efikasi diri, dengan menggunakan tehnik random sampling dengan karakteristik yang ditentukan oleh peneliti. Peneliti menggunakan analisa data korelasi product moment. Dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 50 subjek.instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner, sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diketahui nilai r yang diperoleh dari dukungan social dengan resiliensi sebesar 0.308 dengan p= 0.030, r dari dukungan social dengan efikasi sebesar 0.193 dengan p=0.079 sedangkan nilai r yang diperoleh dari dukungan social dengan resiliensi melalui mediasi efikasi diri sebesar 0.626 dengan p= 0.000 (p<0.05). dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara hubungan dukungan social dengan resiliensi yang dimediasi dengan resiliensi.Dari keterangan tersebut menunjukkan bahwa dukungan social melalui mediasi efikasi diri maka akan menghasilkan resiliensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan hubungan dukungan social dengan resiliensi tanpa mediasi efikasi diri. Hal ini menunjukkan bahwa variable mediasi berperan tinggi dalam peningkatan resiliensi.