摘要:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) gambaran efikasi diri pada ODHA, (2) gambaran dukungan sosial pada ODHA, (3) gambaran kebermaknaan hidup pada ODHA, (4) hubungan antara efikasi diri dengan kebermaknaan hidup pada ODHA, hubungan antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup pada ODHA, (6) hubungan antara efikasi diri, dukungan sosial, dan kebermaknaan hidup pada ODHA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional dan analisis regresi linier berganda. Subjek penelitian berjumlah 30 orang dengan memiliki karakteristik sebagai berikut, yaitu telah terdiagnosa sebagai penderita HIV/AIDS, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, merupakan pasien dewasa (berusia 25-35 tahun), lama terdiagnosa HIV/AIDS ≤ 5 tahun, dan merupakan pasien rawat jalan di RSSA Malang. Instrument yang digunakan berupa Skala Efikasi Diri, Dukungan Sosial, dan Kebermaknaan Hidup (pengembangan dari PIL Test ). Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh kesimpulan, (1) efikasi diri ODHA berada pada kategori tinggi, (2) dukungan sosial yang diterima ODHA berada pada kategori tinggi, (3) kebermaknaan hidup ODHA berada pada kategori hidup bermakna, (4) terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dengan kebermaknaan hidup, (5) terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup, (6) terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dan dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup.
其他摘要:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) gambaran efikasi diri pada ODHA, (2) gambaran dukungan sosial pada ODHA, (3) gambaran kebermaknaan hidup pada ODHA, (4) hubungan antara efikasi diri dengan kebermaknaan hidup pada ODHA, hubungan antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup pada ODHA, (6) hubungan antara efikasi diri, dukungan sosial, dan kebermaknaan hidup pada ODHA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional dan analisis regresi linier berganda. Subjek penelitian berjumlah 30 orang dengan memiliki karakteristik sebagai berikut, yaitu telah terdiagnosa sebagai penderita HIV/AIDS, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, merupakan pasien dewasa (berusia 25-35 tahun), lama terdiagnosa HIV/AIDS ≤ 5 tahun, dan merupakan pasien rawat jalan di RSSA Malang. Instrument yang digunakan berupa Skala Efikasi Diri, Dukungan Sosial, dan Kebermaknaan Hidup (pengembangan dari PIL Test ). Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh kesimpulan, (1) efikasi diri ODHA berada pada kategori tinggi, (2) dukungan sosial yang diterima ODHA berada pada kategori tinggi, (3) kebermaknaan hidup ODHA berada pada kategori hidup bermakna, (4) terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dengan kebermaknaan hidup, (5) terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup, (6) terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dan dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup. Kata Kunci : efikasi diri, dukungan sosial, kebermaknaan hidup, ODHA