期刊名称:Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
印刷版ISSN:2442-7632
电子版ISSN:2442-9287
出版年度:2019
卷号:5
期号:2
页码:182-194
DOI:10.22219/kembara.v5i2.9983
出版社:Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Malang
摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penerapan modelSinektik berbantuan LKP interviu dan peta pikiran dan (2) kendala yang dialami guru dalam penerapan model Sinektik berbantuan LKP beserta alternatif solusinya. Untuk memenuhi tujuan tersebut, peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di MTs. Muhammadiyah 1 Malang dengan subjek penelitian siswa kelas IX-B yang berjumlah 21 orang. Data dalam penelitian ini berupa dokumen dan catatan lapangan yang diperoleh melalui teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis melalui kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modelSinektik diterapkan dengan 5 tahapan yakni (1) mendeskripsikan masalah, (2) analogi langsung, (3) analogi personal, (4) konflik padat, dan (5) menulis cerpen. Model sinektik ini telah diterapkan dengan baik sehingga berimplikasi positif terhadap proses maupun hasil belajar siswa yang mencapai rata-rata kelas 86. Namun demikian, terdapat tiga kendala yang dihadapi guru yakni (1) kurangnya alokasi waktu pembelajaran, (2) kurangnya pemahaman siswa terhadap model yang diterapkan, dan (3) kurangnya penguasaan diksi dan gaya bahasa. Kendala tersebut diatasi melalui manajemen waktu, manajemen pengelolaan kelas, dan pemanfaatan media pembelajaran.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penerapan modelSinektik berbantuan LKP interviu dan peta pikiran dan (2) kendala yang dialami guru dalam penerapan model Sinektik berbantuan LKP beserta alternatif solusinya. Untuk memenuhi tujuan tersebut, peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di MTs. Muhammadiyah 1 Malang dengan subjek penelitian siswa kelas IX-B yang berjumlah 21 orang. Data dalam penelitian ini berupa dokumen dan catatan lapangan yang diperoleh melalui teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis melalui kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modelSinektik diterapkan dengan 5 tahapan yakni (1) mendeskripsikan masalah, (2) analogi langsung, (3) analogi personal, (4) konflik padat, dan (5) menulis cerpen. Model sinektik ini telah diterapkan dengan baik sehingga berimplikasi positif terhadap proses maupun hasil belajar siswa yang mencapai rata-rata kelas 86. Namun demikian, terdapat tiga kendala yang dihadapi guru yakni (1) kurangnya alokasi waktu pembelajaran, (2) kurangnya pemahaman siswa terhadap model yang diterapkan, dan (3) kurangnya penguasaan diksi dan gaya bahasa. Kendala tersebut diatasi melalui manajemen waktu, manajemen pengelolaan kelas, dan pemanfaatan media pembelajaran.