期刊名称:Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
印刷版ISSN:2442-7632
电子版ISSN:2442-9287
出版年度:2018
卷号:4
期号:2
页码:208-218
DOI:10.22219/kembara.v4i2.5957
出版社:Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Malang
摘要:Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi pertanyaan retoris dan mendeskripsikan kualitas terjemahan, khususnya pada tingkat keberterimaan dalam novel Five On A Treasure Island karya Enid Blyton dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia Lima Sekawan Di Pulau Harta yang diterjemahkan oleh Agus Setiadi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif melalui analisis konten dan focus group discussion (FGD). Hasil temuan pada penelitian ini terdapat 14 fungsi pertanyaan retoris dari 177 data yang ditemukan, yaitu memastikan (71 data), menunjukkan rasa heran/kaget (36 data), menekankan fakta yang sudah diketahui (12 data), menyarankan (11 data), mengajak (10 data), menunjukkan keragu-raguan/ketidakpastian (8 data), menunjukkan kekaguman (8 data), memerintah (6 data), meminta (4 data), menunjukkan rasa marah (3 data), menunjukkan kebingungan (3 data), mengeluh (2 data), memperkenalkan topik baru (2 data), dan mengingatkan (1 data). Terdapat 9 fungsi baru pertanyaan retoris yang ditemukan dalam penelitian ini yang sebelumnya belum disebutkan oleh Larson (1998) dan hasil FGD menunjukkan bahwa kualitas terjemahan pertanyaan retoris, khususnya tingkat keberterimaan, menghasilkan terjemahan dengan kualitas yang cukup baik atau berterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertanyaan retoris merepresentasikan banyak fungsi dalam sebuah percakapan dan untuk penerjemah, dalam menerjemahkan pertanyaan retoris sebaiknya memahami maksud pertanyaan retoris pada teks bahasa sumber dengan baik.
其他摘要:Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi pertanyaan retoris dan mendeskripsikan kualitas terjemahan, khususnya pada tingkat keberterimaan dalam novel Five On A Treasure Island karya Enid Blyton dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia Lima Sekawan Di Pulau Harta yang diterjemahkan oleh Agus Setiadi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif melalui analisis konten dan focus group discussion (FGD). Hasil temuan pada penelitian ini terdapat 14 fungsi pertanyaan retoris dari 177 data yang ditemukan, yaitu memastikan (71 data), menunjukkan rasa heran/kaget (36 data), menekankan fakta yang sudah diketahui (12 data), menyarankan (11 data), mengajak (10 data), menunjukkan keragu-raguan/ketidakpastian (8 data), menunjukkan kekaguman (8 data), memerintah (6 data), meminta (4 data), menunjukkan rasa marah (3 data), menunjukkan kebingungan (3 data), mengeluh (2 data), memperkenalkan topik baru (2 data), dan mengingatkan (1 data). Terdapat 9 fungsi baru pertanyaan retoris yang ditemukan dalam penelitian ini yang sebelumnya belum disebutkan oleh Larson (1998) dan hasil FGD menunjukkan bahwa kualitas terjemahan pertanyaan retoris, khususnya tingkat keberterimaan, menghasilkan terjemahan dengan kualitas yang cukup baik atau berterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertanyaan retoris merepresentasikan banyak fungsi dalam sebuah percakapan dan untuk penerjemah, dalam menerjemahkan pertanyaan retoris sebaiknya memahami maksud pertanyaan retoris pada teks bahasa sumber dengan baik. Kata kunci: pertanyaan retoris, penerjemahan, kualitas terjemahan, keberterimaan Abstract This study aims to identify the function of rhetorical questions and to describe the quality of the translation in terms of acceptability on the novel of Five On A Treasure Island by Enid Blyton and its Indonesian translation Lima Sekawan Di Pulau Harta translated by Agus Setiadi. The research method used in this study is a descriptive qualitative with content analysis and focus group discussion (FGD). The findings are: there are 14 functions of rhetorical questions from 177 data identified, namely: to confirm (71 data), to show surprise (36 data), emphasize a known fact (12 data), to suggest (11 data), to persuade (10 data), to show uncertainty (8 data), to show amazement (8 data), to command (6 data), to request (4 data), to show angry (3 data), to show confusion (3 data), to complain (2 data), to introduce a new topic (2 data), and to admonish (1 data). There are 9 new functions of rhetorical questions that have not been identified from Larson’s concept (1998) and from FGD shows the quality of rhetorical questions translation in terms of acceptability of the novel is high quality translation. The results of this study is rhetorical question represents many functions in conversation and the translator should be wisely in understanding the intention of rhetorical questions in the source text.