期刊名称:Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
印刷版ISSN:2442-7632
电子版ISSN:2442-9287
出版年度:2016
卷号:2
期号:1
页码:57-66
DOI:10.22219/kembara.v2i1.4044
出版社:Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Malang
摘要:Penelitian ini mendeskripsikan tingkat keterbacaan soal wacana Ujian Nasional (UN) tingkat SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2013/2014. Fokus dalam penelitian adalah melihat jumlah kata dan kalimat sebagai penyusun sebuah wacana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah soal-soal wacana UN tingkat SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan formula Grafik Fry. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah tingkat keterbacaan wacana dalam soal UN masih rendah. Terdapat jenis wacana yang cukup sulit, yang sebenarnya sesuai untuk disajikan di tingkat universitas. Selain itu, terdapat jenis wacana yang cukup ringan, yang sebenarnya sesuai untuk digunakan di tingkat SD maupun SMP. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dilakukan analisis yang mendalam terhadap soal-soal wacana yang akan dijadikan sebagai bahan ujian, sehingga akan didapatkan tingkat keterbacaan yang sesuai.
其他摘要:Penelitian ini mendeskripsikan tingkat keterbacaan soal wacana Ujian Nasional (UN) tingkat SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2013/2014. Fokus dalam penelitian adalah melihat jumlah kata dan kalimat sebagai penyusun sebuah wacana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah soal-soal wacana UN tingkat SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan formula Grafik Fry. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah tingkat keterbacaan wacana dalam soal UN masih rendah. Terdapat jenis wacana yang cukup sulit, yang sebenarnya sesuai untuk disajikan di tingkat universitas. Selain itu, terdapat jenis wacana yang cukup ringan, yang sebenarnya sesuai untuk digunakan di tingkat SD maupun SMP. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dilakukan analisis yang mendalam terhadap soal-soal wacana yang akan dijadikan sebagai bahan ujian, sehingga akan didapatkan tingkat keterbacaan yang sesuai.
关键词:tingkat keterbacaan; soal wacana UN mata pelajaran Bahasa Indonesia; Grafik Fry
其他关键词:tingkat keterbacaan; soal wacana UN mata pelajaran Bahasa Indonesia; Grafik Fry