摘要:Limit merupakan materi utama dalam pembelajaran kalkulus yang telah dikenalkan dan dipelajari mahasiswa sejak jenjang sekolah menengah atas. Namun tidak sedikit mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami materi limit di tingkat awal perguruan tinggi. Seorang mahasiswa tidak hanya harus memiliki pengetahuan prosedural saja, namun juga perlu memiliki pemahaman konseptual tentang limit. Artikel ini membicarakan tentang cara mengidentifikasi pengetahuan prosedural dan pemahaman konseptual mahasiswa terhadap materi limit. Adapun metode yang digunakan untuk mengidentifikasi pengetahuan prosedural dan pemahaman konseptual tersebut adalah dengan memberikan tes kepada mahasiswa berupa soal-soal yang berkaitan dengan materi limit. Soal-soal tes tersebut didesain sederhana dengan tujuan untuk menghindari kesalahan yang muncul disebabkan oleh tingkat kesulitannya. Temuan hasil tes dengan soal-soal yang telah didesain tersebut menunjukkan bahwa terdapat mahasiswa dapat menyelesaikan soal-soal limit dengan baik secara prosedural, namun mereka memiliki permasalahan dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan pemahaman konseptual. Hal tersebut mungkin disebabkan pembelajaran tentang limit yang mereka dapatkan di jenjang sekolah menengah atas lebih berorientasi pada penyelesaian soal-soal limit secara prosedural saja.
其他摘要:Limit merupakan materi utama dalam pembelajaran kalkulus yang telah dikenalkan dan dipelajari mahasiswa sejak jenjang sekolah menengah atas. Namun tidak sedikit mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami materi limit di tingkat awal perguruan tinggi. Seorang mahasiswa tidak hanya harus memiliki pengetahuan prosedural saja, namun juga perlu memiliki pemahaman konseptual tentang limit. Artikel ini membicarakan tentang cara mengidentifikasi pengetahuan prosedural dan pemahaman konseptual mahasiswa terhadap materi limit. Adapun metode yang digunakan untuk mengidentifikasi pengetahuan prosedural dan pemahaman konseptual tersebut adalah dengan memberikan tes kepada mahasiswa berupa soal-soal yang berkaitan dengan materi limit. Soal-soal tes tersebut didesain sederhana dengan tujuan untuk menghindari kesalahan yang muncul disebabkan oleh tingkat kesulitannya. Temuan hasil tes dengan soal-soal yang telah didesain tersebut menunjukkan bahwa terdapat mahasiswa dapat menyelesaikan soal-soal limit dengan baik secara prosedural, namun mereka memiliki permasalahan dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan pemahaman konseptual. Hal tersebut mungkin disebabkan pembelajaran tentang limit yang mereka dapatkan di jenjang sekolah menengah atas lebih berorientasi pada penyelesaian soal-soal limit secara prosedural saja.