摘要:Islam sebagai suatu sistem kepercayaan, isinya tidak hanya terbatas pada pembahasan mengenai kehidupan akherat saja, tetapi juga mempunyai perhatian terhadap kehidupan dunia, diantaranya dalam mengentaskan kemiskinan. Islam mengajurkan agar pemeluknya bersedekah, berinfak dan saling membantu terhadap yang membutuhkan. Berdeda halnya dengan lembaga keuangan secara umum, seperti Bank. Lembaga ini tentu saja berorientasi pada keuntungan sebanyak mungkin, sehingga dalam praktiknya sering kali mengabaikan kelompok yang dianggap tidak akan menguntungkan mereka, seperti orang miskin. Muhammad Yunus berusaha memadukan dua hal yang satu sama lain bertentangan ini. Ia ingin menunjukkan bahwa lembaga yang berkaitan dengan sistem ekonomi, termasuk bank di dalamnya harus juga memperhatikan aspek kemanusiaan. Hal ini yang kemudian ia wujudkan dengan membangun Grameen Bank. Penelitian ini akan membahas Bagaimana konsep Grameen Bank yang digagas oleh Muhammad Yunus? Jalannya penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif analitis. Grameen Bank didirikan sebagai solusi untuk mengentaskan kemiskinan di Bangladesh. Muhammad Yunus ingin menyampaikan bahwa untuk memperoleh keuntungan tidak mesti harus mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.