摘要:Abstract Mergers and acquisitions (MA) is one method of doing business combinations (Novaliza & Djajanti, 2013; Ramadhariyansyah & Suwitho, 2013; Setiawan, 2013; Sukartha, 2013) . This study aims to determine the predictability of stock’s beta listed on the Stock Exchange after the successful MA. Furthermore, this study is also to examine the effect of liquidity and financial leverage to Beta Stocks in companies listed on the Stock Exchange after MA. The Fowler and Rorke methods are used to correct the beta. The analysis method used is one sample t-test and multiple linear regression. The beta value of 0.79 is significant at the 5% level (2.86 > 2.13). The result indicated that the beta value has the ability to minimize the risk (predictable). Liquidity and Financial Leverage have no significant effect on Beta Stocks. Abstra k Merger dan akuisisi (MA) merupakan salah satu cara dalam melakukan penggabungan bisnis (Novaliza & Djajanti, 2013; Ramadhariyansyah & Suwitho, 2013; Setiawan, 2013; Sukartha, 2013) . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediktabilitas beta saham yang tercatat di Bursa Efek setelah MA. Lebih lanjut, penelitian ini juga untuk menguji pengaruh likuiditas dan financial leverage terhadap Beta saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia setelah MA. Metode Fowler dan Rorke digunakan untuk mengkoreksi beta. Metode analisis yang digunakan adalah one sample t-test dan multiple linear regression. Nilai beta sebesar 0,79 adalah signifikan pada tingkat 5% (2,86 > 2,13). Hasil ini mengindikasikan bahwa nilai beta memiliki kemampuan untuk meminimalkan risiko (predictable). Likuiditas dan Financial Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Beta Stocks.
其他摘要:Abstract Mergers and acquisitions (MA) is one method of doing business combinations (Novaliza & Djajanti, 2013; Ramadhariyansyah & Suwitho, 2013; Setiawan, 2013; Sukartha, 2013) . This study aims to determine the predictability of stock’s beta listed on the Stock Exchange after the successful MA. Furthermore, this study is also to examine the effect of liquidity and financial leverage to Beta Stocks in companies listed on the Stock Exchange after MA. The Fowler and Rorke methods are used to correct the beta. The analysis method used is one sample t-test and multiple linear regression. The beta value of 0.79 is significant at the 5% level (2.86 > 2.13). The result indicated that the beta value has the ability to minimize the risk (predictable). Liquidity and Financial Leverage have no significant effect on Beta Stocks. Abstra k Merger dan akuisisi (MA) merupakan salah satu cara dalam melakukan penggabungan bisnis (Novaliza & Djajanti, 2013; Ramadhariyansyah & Suwitho, 2013; Setiawan, 2013; Sukartha, 2013) . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediktabilitas beta saham yang tercatat di Bursa Efek setelah MA. Lebih lanjut, penelitian ini juga untuk menguji pengaruh likuiditas dan financial leverage terhadap Beta saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia setelah MA. Metode Fowler dan Rorke digunakan untuk mengkoreksi beta. Metode analisis yang digunakan adalah one sample t-test dan multiple linear regression. Nilai beta sebesar 0,79 adalah signifikan pada tingkat 5% (2,86 > 2,13). Hasil ini mengindikasikan bahwa nilai beta memiliki kemampuan untuk meminimalkan risiko (predictable). Likuiditas dan Financial Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Beta Stocks.