摘要:Indonesia Pendahuluan: Artikel ini bertujuan untuk meneliti peran gerakan pramuka dalam membentuk karakter kepedulian sosial dan kemandirian sebagaimana harapan pemerintah dan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan instrument observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dilanjutkan dengan analisis menggunakan metode Miles & Huberman. Hasil: Upaya pembentukan karakter pada Gerakan Pramuka SDIT Al-Ukhwah adalah pemahaman, keikhlasan, kerja keras, berjuang dengan sungguh-sungguh, ketaatan, pengorbanan, komitmen, konsisten, persaudaraan, dan kepercayaan. Perangkat pendukungnya antara lain prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan, dan kode kehormatan. Adapun upaya pembentukan karakter pada gerakan pramuka MIS An-Nuriyah 2 Banjarmasin adalah keteladanan, pembiasaan, teguran dan penghargaan. Perangkat pendukungnya antara lain dari prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan, dan kode kehormatan. English Introduction: This article aims to examine the role of the scout movement in forming the character of social care and independence as the the expectations of government and society. Methods : This study used a qualitative approach, descriptive analytic by using the instrument observation, interviews, and documentation. Then continued with the analysis using method of Miles & Huberman. Results: Efforts to establish the character of the Scout Movement of SDIT Al-Ukhwah is understanding, sincerity, hard work, struggling earnestly, obedience, sacrifice, commitment, consistency, brotherhood and trust. The supporter basic principles of scouting, scouting methods, and code of honor. The efforts to establish the character of scout movement An-Nuriyah MIS 2 Banjarmasin is modeling, habituation, warning and appreciation. The supporter is the basic principles of scouting, scouting methods, and code of honor.