摘要:Artikel ini mengkaji tentang kepedulian Majlis Dzikir Kraton Kota Pekalongan terhadap lingkungan ekosistem. Data-data diperoleh melalui wawancara dan observasi dengan metode kualitatif. Artikel ini mengajukan dua kesimpulan. Pertama, Majlis Dzikir Kraton Kota Pekalongan memahami bahwa lingkungan sebagai ciptaan Allah yang disediakan bagi manusia dalam posisi sebagai sesama makhluk-Nya. Kedua, Majlis Dzikir Kraton Kota Pekalongan telah melakukan langkah penting bagi upaya konservasi lingkungan dan keselamatan ekosistem. Langkah ini dilaksanakan dalam bentuk penanganan dan pencegahan. Penanganan terhadap kerusakan lingkungan dilakukan dengan cara pengolahan limbah cair tekstil, pengolahan limbah padat (sampah), perbaikan tanah melalui sektor pertanian dan perkebunan, perbaikan tanah melalui sektor perikanan, dan membersihkan polusi udara. Adapun langkah pencegahan dilaksanakan dalam bentuk pembuatan sumur resapan dan lubang biopori selain sosialisasi kepada masyarakat.
其他摘要:This article investigates the Majlis Dhikr Kraton Pekalongan City’s concern on the ecosystem environment. The data are derived from qualitative methods by means of interviews and observations. This article presents two conclusions. First, the Majlis of Dhikr Kraton Pekalongan City is aware that the environment is created by Allah, which is dedicated for humans and their fellow beings. Secondly, the Majlis Dhikr Kraton of Pekalongan City has made important steps in its attempt of conserving, either in the form of handling or preventing the environment and ecosystem safety. Environmental damage is handled by processing textile wastewater, processing solid waste (garbage), repairing land through agriculture and plantation sectors, improving land through the fisheries sector, and cleaning up air pollution. The precautionary measures are implemented in the form of making infiltration wells and biopori holes in addition to socialization to the community.
关键词:Majelis Zikir; Eco-sufisme; Nature Stability; Batik industry