首页    期刊浏览 2024年12月04日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:IMPLEMENTASI PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK OLEH KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA
  • 其他标题:Implementation of Cases of Violence Against Children by the Commission for the Protection by Children Indonesia
  • 本地全文:下载
  • 作者:Dwi Putri Melati
  • 期刊名称:Fiat Justisia
  • 印刷版ISSN:1978-5186
  • 电子版ISSN:2477-6238
  • 出版年度:2015
  • 卷号:9
  • 期号:1
  • 页码:33-48
  • DOI:10.25041/fiatjustisia.v9no1.586
  • 出版社:University of Lampung
  • 摘要:Pemerintah menyelenggarakan perlindungan anak dengan membuat Komisi Perlindungan Anak berdasarkan amanat Keppres Nomor 77 Tahun 2003 tentang Komisi Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Permasalahannya mengenai implementasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan apa saja faktor penghambat Komisi Perlindungan Anak Indonesia terhadap perlindungan kasus kekerasan terhadap anak. Penulisan ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pembahasan secara Normatif KPAI bertugas melakukan sosialisasi mengumpulkan data dan informasi, menerima pengaduan masyarakat, melakukan penelaahan, pemantauan dan evaluasi, memberikan laporan, saran, masukan, dan pertimbangan kepada Presiden. KPAI secara idealnya berperan memantau, mengawasi dan memberi dorongan penyelenggara perlindungan anak, melakukan advokasi kebijakan, sebagai mediator dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak. Beberapa faktor yang menjadi penghambat KPAI dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak dilihat dari segi kaidah hukum, aspek aparat penegak hukum, minimnya pemahaman masyarakat mengenai hak anak, fasilitas berupa minimnya dukungan infrastruktur, ada tradisi negatif masyarakat penulis menyarankan agar Komisi Perlindungan Anak Indonesia melaksanakan kinerjanya benar-benar secara efektif dan profesional, pemerintah memberikan infrastruktur, fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai, masyarakat dapat mengerti dan memahami hak anak.
  • 其他摘要:The Government held protection of children with a Child Protection Commission based on the mandate Presidential Decree Number 77 of 2003 on Child Protection Commission and Law Number 23 of 2002 on Child Protection. The problem of Indonesian Child Protection Commission (KPAI) implementation in handling cases of violence against children and Protection Commission apasaja resistance factors Indonesian Children to the protection cases of violence against children. Writing nomative juridical approach and use nomative juridical approach empirical. Discussions on Normative KPAI socialization gather data and information, received complaints review, do, monitoring, and evaluation, report, advice inputs, and consideration to the President. KPAI will ideally plays a monitor, monitor and encouragement organizer child protection, policy advocacy, as the mediator in the handling cases of violence against children. Some of the factors that would be resistance KPAI in dealing with cases of violence against children in terms of the method seen from law enforcement officials, the law,the lack public understanding on children's rights, facilities as the minimum support infrastructure, there is a tradition negative community authors suggest that Indonesian Child Protection Commission raises really carry out an effective and professional, the Government gives infrastructure, facilities, facilities and infrastructure that enough, people can understand children's rights and understand.
  • 关键词:Implementasi; Penanganan; Anak.
  • 其他关键词:Implementation; Handling; Children.
国家哲学社会科学文献中心版权所有