摘要:Hasil penelitian menunjukkan bahwa sutradara wayang orang merupakan sebuah jabatan untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi pertunjukan wayang orang. Sutradara fungsinya sebagai pendidik menyampaikan pengetahuan yang telah dimiliki kepada semua pemain. Figur seniman tradisi yang melekat pada diri Joko Harjanto karena profesionalisme yang dimiliki untuk melestarikan budaya tradisi wayang orang. Saat ini hiburan berkembang cukup pesat, mendobrak nilai budaya masyarakat. Figur seniman tradisi berperan aktif menyelamatkan dan kembali pada akar budaya pertunjukan wayang orang. Sesuai dengan semangat RRI Surakarta yang lebih mengutamakan nilai-nilai budaya yang sudah ada dimasyarakat dari pada menciptakan budaya baru dalam seni pertunjukan.
其他摘要:Hasil penelitian menunjukkan bahwa sutradara wayang orang merupakan sebuah jabatan untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi pertunjukan wayang orang. Sutradara fungsinya sebagai pendidik menyampaikan pengetahuan yang telah dimiliki kepada semua pemain. Figur seniman tradisi yang melekat pada diri Joko Harjanto karena profesionalisme yang dimiliki untuk melestarikan budaya tradisi wayang orang. Saat ini hiburan berkembang cukup pesat, mendobrak nilai budaya masyarakat. Figur seniman tradisi berperan aktif menyelamatkan dan kembali pada akar budaya pertunjukan wayang orang. Sesuai dengan semangat RRI Surakarta yang lebih mengutamakan nilai-nilai budaya yang sudah ada dimasyarakat dari pada menciptakan budaya baru dalam seni pertunjukan. Kata kunci: Wayang Orang, Hardhasangkara, Sutradara. Â Â The results of the study show that the director of wayang orang is a position to educate, to teach, to guide, to direct, to train, to assess, and to evaluate the performances of wayang orang. The director functions as an educator conveys the knowledge that has been shared with all presenters. A traditional artist who is attached to Joko Harjanto because of the professionalism he has to preserve the culture of wayang orang traditions. At present entertainment is growing quite rapidly, breaking the cultural value of society. Traditional artist figures play an active role in saving and returning to the cultural roots of the wayang orang. It is In accordance with the spirit of RRI Surakarta which prioritizes the cultural values that already exist in the community rather than creating a new culture in the performing arts.