摘要:Dalam mcngclola suatu universitas/pcrguruan tinggi dipcrliikan scbuah sistcm informasi keuangan yang dapat diandalkan. Sistem informasi tcrscbut disusun untuk mengumpulkan scmua data keuangan universitas/pcrguruan tinggi menjadi informasi akuntansi yang akan digunakan oleh manajemen untuk bahan pcngambilan keputusan. ^abila kitaarhati secara scksama temyatapenyelenggaraan/praktik manajemcn keuangan pada suatu universitas/pcrguruan tinggi mqmpunyai persamaan dengan manajemcn keuangan di lingkungan pemerintahan dan di iingkung^ organisasi nirlaba (organisasi yangtujuan utamanyatidak untuk mendapatkan laba). Banyak pilihan yang sangat luasterhadap alat-alat dan tcknik-tcknik manajemen keuangan yang tcrsedia untuk universitas/pcrguruan tinggi, dimana tidak hanya sistem atau model-model yang dikembangkan khusus untuk universitas/pcrguruan tinggi, akan tetapi juga praktik-praktikyang dilakukan oleh organisasi nirlaba. Universitas/pcrguruan tinggiscyogyanya tddak menganggap bahwapraktik-praktik yangexist itu scbagai pembatas (constraint)^ tetapi sebagai model yang dapat diikuti dan dikembangkan tcrgantung dari kondisiyang berlakudi masing-masing universitas/pcrguruan tinggi.
其他摘要:Dalam mengelola suatu universitas/perguruan tinggi diperlukan sebuah sistem informasi keuangan yang dapat diandalkan. Sistem informasi tersebut disusun untuk mengumpulkan semua data keuangan oleh manajemen untuk bahan pengambilan keputusan. Apabila kita amati secara seksama ternyata penyelenggaraan/praktik manajemen keuangan pada suatu universitas/perguruan tinggi mempunyai persamaan dengan manajemen keuangan di lingkungan pemerintahan dan di lingkungan organisasi nirlaba (organisasi yang tujuan utamanaya tidak untuk mendapatkan laba). Banyak pilihan yang sangat luas terhadap alat-alat dan teknik-teknik manajemen keuangan yang tersedia untuk universitas/perguruan tinggi, dimana tidak hanya sistem atau model-model yang dikembangkan khusus untuk universitas/perguruan tinggi, akan tetapi juga praktik-praktik yang dilakukan oleh organisasi nirlaba. Universitas/perguruan tinggi seyogyanya tidak menganggap bahwa praktik-praktik yang exist itu sebagai pembatas (constraint), tetapi sebagai model yang dapat diikuti dan dikembangkan tergantung dari kondisi yang berlaku di masing-masing universitas/perguruan tinggi.