摘要:Kepemimpinan transformasional merupakan gaya kepemimpinan yang mengutamakan pemberian kesempatan dan atau mendorong semua unsur yang ada di madrasah untuk bekerja atas dasar sistem nilai yang luhur, sehingga semua unsur yang ada di madrasah (guru, siswa, staf pengajar dan staf lainnya, orang tua siswa, masyarakat dan sebagainya) bersedia, tanpa paksaan, berpartisipasi secara optimal dalam rangka mencapai tujuan madrasah. Perilaku kepemimpinan transformasional mewujudkan kepala Madrasah yang transformatif dengan upaya yang dilakukan yaitu: 1) Pengaruh ideal. Perilaku ideal adalah perilaku yang membangkitkan emosi dan identifikasi yang kuat dari pengikut terhadap pemimpin. 2) Pertimbangan individual. Pertimbangn individual meliputi pemberian dukungan, dorongan, dan pelatihan bagi pengikut. 3) Motivasi inspiration. Motivasi inspiration meliputi penyampaian visi yang menarik, dengan menggunakan simbol untuk memfokuskan upaya bawahan, dan membuat model perilaku yang tepat. 4) Stimulasi intelektual. Stimulasi intelektual adalah perilaku yang meningkatkan kesadaran pengikut akan permasalahan dan mempengaruhi para pengikut untuk memandang masalah dari perspektif yang baru.
其他摘要:Kepemimpinan transformasional merupakan gaya kepemimpinan yang mengutamakan pemberian kesempatan dan atau mendorong semua unsur yang ada di madrasah untuk bekerja atas dasar sistem nilai yang luhur, sehingga semua unsur yang ada di madrasah (guru, siswa, staf pengajar dan staf lainnya, orang tua siswa, masyarakat dan sebagainya) bersedia, tanpa paksaan, berpartisipasi secara optimal dalam rangka mencapai tujuan madrasah. Perilaku kepemimpinan transformasional mewujudkan kepala Madrasah yang transformatif dengan upaya yang dilakukan yaitu: 1) Pengaruh ideal. Perilaku ideal adalah perilaku yang membangkitkan emosi dan identifikasi yang kuat dari pengikut terhadap pemimpin. 2) Pertimbangan individual. Pertimbangn individual meliputi pemberian dukungan, dorongan, dan pelatihan bagi pengikut. 3) Motivasi inspiration. Motivasi inspiration meliputi penyampaian visi yang menarik, dengan menggunakan simbol untuk memfokuskan upaya bawahan, dan membuat model perilaku yang tepat. 4) Stimulasi intelektual. Stimulasi intelektual adalah perilaku yang meningkatkan kesadaran pengikut akan permasalahan dan mempengaruhi para pengikut untuk memandang masalah dari perspektif yang baru.