出版社:Program Studi Magister Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
摘要:Telah dilakukan penelitian kajian perbedaan kualitas asap cair tempurung kelapa dan ampas tebu sebagai bahan pengawet alami pada tahu. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan asap cair ampas tebu dan tempurung kelapa sebagai bahan pengawet alami pada tahu. Asap cair ampas tebu dan tempurung kelapa yang didapat dari hasil pirolisis selama ±5 jam dan suhu 300ºC kemudian di hitung rendemen, pH dan nilai fenol. Selanjutnya asap cair dimurnikan dengan distilasi, zeolit aktif dan arang aktif. Dari proses penelitian didapatkan hasil pirolisis 2600 dan 2200 mL dengan warna coklat kemerahan. Nilai rendemen dari hasil pirolisis tempurung kelapa 42% dan ampas tebu 35%. Hasil karakterisasi asap cair dari tempurung kelapa dan ampas tebu hasil pirolisis, destilasi, pemurnian dengan zeolit aktif dan pemurnian dengan arang aktif diperoleh nilai pH berturut-turut 2,29 dan 2,61; 2,29 dan 2,72; 2,25 dan 2,78; dan 2,27 dan 2,82. Kadar total fenol asap cair tempurung kelapa adalah 2,10% dan asap cair ampas tebu sebesar 1,98%. Tahu yang akan dijadikan sampel dipotong ukuran 2x2 cm sebanyak 3 buah. Hasil data pengawetan tahu yang direndam dalam asap cair tempurung kelapa 2%, ampas tebu 2% dan air pada suhu kamar berturut-turut adalah 4, 3 dan 2 hari.
其他摘要:Telah dilakukan penelitian kajian perbedaan kualitas asap cair tempurung kelapa dan ampas tebu sebagai bahan pengawet alami pada tahu. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan asap cair ampas tebu dan tempurung kelapa sebagai bahan pengawet alami pada tahu. Asap cair ampas tebu dan tempurung kelapa yang didapat dari hasil pirolisis selama ±5 jam dan suhu 300ºC kemudian di hitung rendemen, pH dan nilai fenol. Selanjutnya asap cair dimurnikan dengan distilasi, zeolit aktif dan arang aktif. Dari proses penelitian didapatkan hasil pirolisis 2600 dan 2200 mL dengan warna coklat kemerahan. Nilai rendemen dari hasil pirolisis tempurung kelapa 42% dan ampas tebu 35%. Hasil karakterisasi asap cair dari tempurung kelapa dan ampas tebu hasil pirolisis, destilasi, pemurnian dengan zeolit aktif dan pemurnian dengan arang aktif diperoleh nilai pH berturut-turut 2,29 dan 2,61; 2,29 dan 2,72; 2,25 dan 2,78; dan 2,27 dan 2,82. Kadar total fenol asap cair tempurung kelapa adalah 2,10% dan asap cair ampas tebu sebesar 1,98%. Tahu yang akan dijadikan sampel dipotong ukuran 2x2 cm sebanyak 3 buah. Hasil data pengawetan tahu yang direndam dalam asap cair tempurung kelapa 2%, ampas tebu 2% dan air pada suhu kamar berturut-turut adalah 4, 3 dan 2 hari.