摘要:Budaya organisasi adalah filosofi dasar yang membuat keyakinan, norma-norma,dan nilai-nilai bersama yang menjadi karakteristik inti tentang bagaimana cara melakukan sesuatu dalam organisasi. Budaya organisasi sangat diperlukan dan berpera penting untuk mencapai kinerja puncak organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui budaya organisasi yang terdapat pada Dinas Kesehatan Kota Bogor. (2) untuk mengetahui kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Bogor. (3) untuk mengetahui hubungan budaya organisasi dengan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan di instansi pemerintahan Dinas Kesehatan Kota Bogor. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 56 orang. Jenis penelitian yang di gunakan adalah Deskriptif Eksploratif menggunakan data primer dan sekunder, dengan metode observasi dan kuesioner dibagikan kepada 56 responden. Metode analisis data yang digunakan analisis koefisien korelasi rank spearman,anlisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis korelasi diolah dengan menggunakan SPSS 23. Hasil analisis koefisien korelasi rank spearman diperoleh r = 0,544, artinya hubungan budaya organisasi dengan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Bogor memiliki tingkat hubungan yang sedang. Hasil analisis koefisien determinasi diperoleh KD = 29,6%. Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa kontribusi hubungan budaya organisasi dengan kinerja pegawai besar 29,6%. Sedangkan sisanya sebesar 70,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di kinerja pegawai. Hasil uji hipotesis korelasi diperoleh nilai t hitung > t tabel ( 4,764 > 1,674 ) maka Ha diterima Ho ditolak, maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan nyata antara budaya organisasi (X) dengan kinerja pegawai (Y) pada Dinas Kesehatan Kota Bogor.
其他摘要:Budaya organisasi adalah filosofi dasar yang membuat keyakinan, norma-norma,dan nilai-nilai bersama yang menjadi karakteristik inti tentang bagaimana cara melakukan sesuatu dalam organisasi. Budaya organisasi sangat diperlukan dan berpera penting untuk mencapai kinerja puncak organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui budaya organisasi yang terdapat pada Dinas Kesehatan Kota Bogor. (2) untuk mengetahui kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Bogor. (3) untuk mengetahui hubungan budaya organisasi dengan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan di instansi pemerintahan Dinas Kesehatan Kota Bogor. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 56 orang. Jenis penelitian yang di gunakan adalah Deskriptif Eksploratif menggunakan data primer dan sekunder, dengan metode observasi dan kuesioner dibagikan kepada 56 responden. Metode analisis data yang digunakan analisis koefisien korelasi rank spearman,anlisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis korelasi diolah dengan menggunakan SPSS 23. Hasil analisis koefisien korelasi rank spearman diperoleh r = 0,544, artinya hubungan budaya organisasi dengan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Bogor memiliki tingkat hubungan yang sedang. Hasil analisis koefisien determinasi diperoleh KD = 29,6%. Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa kontribusi hubungan budaya organisasi dengan kinerja pegawai besar 29,6%. Sedangkan sisanya sebesar 70,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di kinerja pegawai. Hasil uji hipotesis korelasi diperoleh nilai t hitung > t tabel ( 4,764 > 1,674 ) maka Ha diterima Ho ditolak, maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan nyata antara budaya organisasi (X) dengan kinerja pegawai (Y) pada Dinas Kesehatan Kota Bogor.