摘要:Keterampilan berpikir kritis peserta didik sangat diperlukan karena peserta dituntut untuk lebih tanggap dalam memecahkan masalah dan menyelesaikan masalah yang terdapat di dalam pembelajaran, terutama dalam pembelajaran Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat penguasaan keterampilan berpikir kritis siswa di Kecamatan Kalidoni dan Ilir Timur II. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian yaitu 4 SMA yang Negeri dan Swasta yang terakreditasi A dan B. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling . Teknik Pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara, observasi, soal keterampilan berpikir kritis dan dokumentasi. Analisis data menggukan Ms. Excel dengan menghitung tingkat penguasaan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Hasil Penelitian menunjukan persentase keterampilan berpikir kritis siswa SMA di kecamatan Kalidoni sebesar 50,95% dengan kategori sedang dan di Kecamatan Ilir Timur II sebesar 50,43% dikategorikan sedang. Indikator tertinggi di Kecamatan Kalidoni ditunjukan pada indikator pengaturan diri sebesar 64,29% dan terendah pada indikator mengevaluasi 41,27% dan indikator tertinggi di Kecamatan Ilir Timur II ditunjukan pada indikator pengaturan diri sebesar 65,81% dan terendah pada indikator menjelaskan 46,83%.
其他摘要:Keterampilan berpikir kritis peserta didik sangat diperlukan karena peserta dituntut untuk lebih tanggap dalam memecahkan masalah dan menyelesaikan masalah yang terdapat di dalam pembelajaran, terutama dalam pembelajaran Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat penguasaan keterampilan berpikir kritis siswa di Kecamatan Kalidoni dan Ilir Timur II. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian yaitu 4 SMA yang Negeri dan Swasta yang terakreditasi A dan B. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling . Teknik Pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara, observasi, soal keterampilan berpikir kritis dan dokumentasi. Analisis data menggukan Ms. Excel dengan menghitung tingkat penguasaan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Hasil Penelitian menunjukan persentase keterampilan berpikir kritis siswa SMA di kecamatan Kalidoni sebesar 50,95% dengan kategori sedang dan di Kecamatan Ilir Timur II sebesar 50,43% dikategorikan sedang. Indikator tertinggi di Kecamatan Kalidoni ditunjukan pada indikator pengaturan diri sebesar 64,29% dan terendah pada indikator mengevaluasi 41,27% dan indikator tertinggi di Kecamatan Ilir Timur II ditunjukan pada indikator pengaturan diri sebesar 65,81% dan terendah pada indikator menjelaskan 46,83%.