摘要:Tanaman anggrek bulan ( Phalaenopsis ) hibrida merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi dari keindahan bunganya, dan permintaan pasar cenderung meningkat setiap tahunnya. Salah satu faktor yang memengaruhi akan ketersediaan anggrek bulan adalah pada saat fase aklimatisasi. Media tanam anggek pada fae aklimatisasi yang umum digunakan adalah akar pakis, namun permintaan akar pakis yang semakin banyak akan mengurangi ketersediaan pakis di alam. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai media aklimatisasi anggrek adalah batu zeolit alami yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang unik yaitu sebagai penyerap, penukar ion, penyaring molekul, dan mampu mempertahankan kelembaban. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh media batu zeolit yang tepat sebagai media aklimatisasi anggrek bulan ( Phalaenopsis ) hibrida . Metode penelitian ini menggunakan tanaman anggrek bulan ( Phalaenopsis ) hibrida umur 3 bulan. Media batu zeolit yang diperoleh dari pertambangan kemudian diaktivasi, baik secara kimia maupun fisika. Tanaman ditumbuhkan pada berbagai media perlakuan, antara lain: zeolit, kombinasi zeolit + akar pakis, kombinasi zeolit + arang kayu, kombinasi zeolit + batu bata, serta akar pakis. Pengamatan dilakukan selama 15 minggu dengan mengamati parameter pertumbuhan berupa jumah daun, jumlah akar, dan panjang daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan zeolit berpengaruh terhadap peningkatan jumlah akar tanaman anggrek yang di aklimatisasi, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah daun dan ukuran panjang daun. Media kombinasi zeolit + akar pakis memberikan pengaruh lebih baik dalam peningkatan jumlah akar, walaupun tidak memberikan pengaruh pada peningkatan jumlah dan ukuran daun. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kombinasi media zeolit + akar pakis dapat meningkatkan jumlah akar tanaman anggrek Phalaenopsis hibrida pada tahap aklimatisasi.
其他摘要:Tanaman anggrek bulan ( Phalaenopsis ) hibrida merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi dari keindahan bunganya, dan permintaan pasar cenderung meningkat setiap tahunnya. Salah satu faktor yang memengaruhi akan ketersediaan anggrek bulan adalah pada saat fase aklimatisasi. Media tanam anggek pada fae aklimatisasi yang umum digunakan adalah akar pakis, namun permintaan akar pakis yang semakin banyak akan mengurangi ketersediaan pakis di alam. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai media aklimatisasi anggrek adalah batu zeolit alami yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang unik yaitu sebagai penyerap, penukar ion, penyaring molekul, dan mampu mempertahankan kelembaban. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh media batu zeolit yang tepat sebagai media aklimatisasi anggrek bulan ( Phalaenopsis ) hibrida . Metode penelitian ini menggunakan tanaman anggrek bulan ( Phalaenopsis ) hibrida umur 3 bulan. Media batu zeolit yang diperoleh dari pertambangan kemudian diaktivasi, baik secara kimia maupun fisika. Tanaman ditumbuhkan pada berbagai media perlakuan, antara lain: zeolit, kombinasi zeolit + akar pakis, kombinasi zeolit + arang kayu, kombinasi zeolit + batu bata, serta akar pakis. Pengamatan dilakukan selama 15 minggu dengan mengamati parameter pertumbuhan berupa jumah daun, jumlah akar, dan panjang daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan zeolit berpengaruh terhadap peningkatan jumlah akar tanaman anggrek yang di aklimatisasi, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah daun dan ukuran panjang daun. Media kombinasi zeolit + akar pakis memberikan pengaruh lebih baik dalam peningkatan jumlah akar, walaupun tidak memberikan pengaruh pada peningkatan jumlah dan ukuran daun. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kombinasi media zeolit + akar pakis dapat meningkatkan jumlah akar tanaman anggrek Phalaenopsis hibrida pada tahap aklimatisasi.
关键词:Anggrek; Phalaenopsis ; aklimatisasi; media tanam; batu zeolit